<

Wasek PC NU Pamekasan, Ajak Masyarakat Untuk Berpikir Rasional Tentang Covid-19

PAMEKASAN,IndonesiaPos

Menyikapi dampak pandemi Corona Virus Desease ( Covid 19 ) yang menjadikan Kabupaten Pamekasan masuk status Zona Merah. Kepala Desa Proppo Normidian Budi Yanto, sangat prihatin akan kondisi Pamekasan. Ia sebagai Kades sudah mengantisipasi berupaya menekan penyebaran virus Corona.

“Antisipasi yang kami lakukan dalam pencegahan mewabah nya Covid 19 di Desa Proppo sudah dilakukan penyemprotan dimasing masing rumah warga, termasuk pula Kantor Kecamatan, Kantor Polsek, Koramil, Pasar, Masjid, Musholla dan lapangan yang menjadi titik berkumpulnya massa,”ujar Budi.

Penyemprotan ini dilaksanakan secara bertahap, di tahap I  dilakukan penyemprotan pada hari Minggu yang melibatkan Satgas Desa Proppo dimasing masing rumah warga, dan pada tahap ke II dilanjutkan di Kantor Kecamatan, Polsek, Koramil dan Pasar, dan pada tahap ke III Satgas Desa melakukan penyemprotan di lapangan, yang mana di tempat tersebut tempat lomba merpati dan kerumunan massa.

“Tak hanya dengan penyemprotan disinfectan saja, kami juga memberikan sosialisasi serta mengajak warga Desa Proppo untuk mematuhi anjuran Pemerintah dan Maklumat Kapolri sekaligus mengajak warga kami berpola hidup bersih dan sehat dengan cara mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktvitas yang kemudian memakai masker disaat keluar rumah,”ujarnya.

Ia bersyukur alhamdulillah, dari sekian waktu melakukan sosialisasi yang didampingi dengan para Tokoh Ulama dan Mantan Kepala Desa Proppo H. Helmi serta Tokoh Masyarakat. “Akhirnya warga kami sudah banyak mengerti tentang bahayanya virus Corona dan mengikuti akan himbauan himbauan Pemerintah dan sudah ikuti Maklumat Kapolri,”terang Kades Muda yang memiliki senyum ramahnya.

Sosialisasi terus ia lakukan dan yang disampaikan tentang masalah virus Corona terutama dari Pemerintah dan Polres termasuk pula pada soal kegiatan pengajian, tahlilan untuk sementara waktu di tunda lebih dulu. “Bukan berarti kegiatan itu ditutup total dan masyarakat mulai mengerti dan setuju sampai suasana di Indonesia ini khusus nya di wilayah Kabupaten Pamekasan kondusif dan aman,”terangnya.

Menyinggung soal penyemprotan disinfectan dilakukan secara swadaya oleh Tim Satgas Desa Proppo dan pembiayaannya pun swadaya.

Kades menambhakna, penyemprotan di tahap ke IV  sudah dilakukan pada hari Jum’at (17/04/2020 ) sekira pukul 08.00 WIB di Kantor Kecamatan oleh Tim Satgas Kabupaten dari Satgas Desa ikut gabung didalamnya.

“Harapan saya dengan dampak pandemi virus Corona, masyarakat lebih menjaga kesehatan, kebersihan dan interaksi dengan orang yang tidak dikenal dan pendatang,”pesannya.

Sementara itu, Tokoh Agama sekaligus Wakil Sekretaris PC NU Ra Hambali mengatakan, dirinya sebagai Tokoh Ulama sangat mengapresiasi adanya penyemprotan yang sudah dilakukan, dan terkait adanya penjemputan dari beberapa pasien yang sementara dianggap terkonfir positif Covid 19, dia meminta atas nama Tokoh masyarakat kepada pihak Pemerintah baik itu Camat dan Kapolsek untuk dilakukan penyemprotan, bahkan bisa disemua desa desa dilakukan penyemprotan.

“Hal ini untuk pencegahan Covid 19 dan alhamdulillah di resposhif dari Tim Covid 19 Kabupaten dan terkait dengan Ramadhan untuk sementara aktivitas Tahlil ditiadakan tetapi untuk shalat Tarawih tetap diadakan dengan secara tehnis skala kecil yaitu dilakukan berjemaah di musholla musholla seperti yang di sampaikan oleh Menteri Agama RI baru baru ini,”tegasnya.

Tokoh kharismatik  mengajak masyarakat untuk berpikir secara rasional dan janganlah dihubungkan antara yang sakit biasa itu mengidap sakit Corona. “Mari kita tingkatkan ikhtiar kita dan bersama sama berdo’a meminta kepada Allah SWT agar mewabahnya virus Corona cepat terselesaikan,”pungkas Ra Hambali. (Ifa/ndri).

BERITA TERKINI

IndonesiaPos