<

Yulianto Bersyukur, Karena Bupati Paham Prosedur dan Aturan

BONDOWOSO, IndonesiaPos

Pernyataan Bupati Bondowoso terkait adanya unjukrasa yang meminta Sekda Saifullah dicopot dari jabatannya. Sebagai hak aspirasi masyarakat Bondowoso. Asalkan aspirasinya disampaikan demi kepentingan Bondowoso.

Menanggapi prihal penyampaian Bupati disejumlah media. Menurut Yulianto, prosedur pemberhentian sekda Bondowoso, merupakan respon yang positif dari seorang pemimpin. Sebab, masyarakat hanya bisa menuntut dan karena ke

“Apa yang disampaikan beliau merupakan respon yang positif, bahwa pendemo hanya memiliki hak untuk menyampaikan pendapat secara terbuka maupun tertutup. Sedangkan masalah prosedur hanya Bupati yang lebih tahu,”kata Yulianto.

Namun, Yuli, panggilan akrabnya, Bupati Salwa Arifin adalah sosok  pemimpin yang arif dan bijaksana, sehingga Bupati pasti sudah tahun asal muasal terjadinya demo beberapa waktu yang lalu.

Bahkan demo yang terjadi di Bondowoso sudah kedua kalinya selama KH Salwa Arifin menjadi Bupati Bondowoso. Yang pertama demo dilakukan oleh ratusan Kepala Desa, dan yang kedua tanggal 15 Januari kemarin oleh masyarakat.

“Ini satu bukti bahwa ada yang tidak beres di tubuh pemerintahan Kabupaten Bondowoso. Tapi saya yakin Bupati akan mempertimbangkan tuntutan kami,”ujarnya.

Yulianto mengaku, etikanya pendemo memang tidak boleh masuk pada wilayah yang bukan ranahnya, pendemo hanya boleh menyampaikan tuntutannya. Dan mengenai prosedur itu bukan ranah kajian pendemo.

“Saya sangat bersyukur, karena Bupati memahami prosedur atau aturan dan perundangan. Maka akan lebih gampang untuk membuat kebijakan yang pro rakyat bukan kelompok atau perorangan,”imbuhnya.

BERITA TERKINI