<

Eri Cahyadi dan Armuji Serahkan Formulir Pendataran ke DPC PDIP Surabaya

SURABAYA – IndonesiaPos

Eri Cahyadi-Armuji menyerahkan formulir pendaftaran internal sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dari PDI Perjuangan untuk untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024.

“Hari ini saya bersama dengan Cak Armuji mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota,” Wali Kota Surabaya Eri di Kantor Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya, Kamis.

Eri mengeku, mengembalikan formulir ke PDI Perjuangan sebagai bukti mendaftar untuk kembali maju sebagai wali kota dan wakilwalikota Surabaya periode 2024-2025.

“Formulir yang kami serahkan itu diterima oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan, Bapak Adi Sutarwijono bersama para pengurus lainnya,”tegasnya.

Eri menambahkan, alasan dirinya kembali maju bersama Armuji adalah untuk merampungkan seluruh program kerja yang masih tersisa.

“RPJMD disusun lima tahun belum selesai, kami daftar kembali untuk menyelesaikan dan memberikan yang terbaik untuk warga Surabaya,”ujarnya.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji meminta doa restu kepada masyarakat demi kelancaran persiapan menyongsong kontestasi perebutan kursi pucuk pimpinan kepala daerah.

“Kami sekarang mengembalikan formulir untuk bisa maju lagi bersama Mas Eri sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota,”terangnya.

Ditempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengaku, berkas pendaftaran Eri-Cahyadi dikirimkan ke jajaran pengurus partai di tingkat Provinsi Jawa Timur dan pusat. Karena wewenang dari dewan pimpinan cabang hanya sebatas memberikan usulan.

“Saya berharap Mas Eri dan Cak Armuji mendapat rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri,”ucap Ketua DPRD Kota Surabaya ini.

Adi menambahkan usulan pencalonan tersebut berdasarkan hasil kesepakatan seluruh kader di Kota Surabaya yang melihat pada kinerja pembangunan dan kepemimpinan keduanya.

“Mas Eri dan Cak Ji (Armuji) datang ke kantor kompak mengenakan pakaian adat Surabaya, ini sudah simbolnya kebersamaan dan kekompakan arek suroboyo. Kemudian egaliter yang apa adanya sehingga bisa mendorong pembangunan Surabaya yang lebih baik,”ucapnya.

Para Tokoh Agama Bondowoso Deklarasi SABAR Jilid II

 

BERITA TERKINI