<

STD Bondowoso Gelar Diskusi Peran Pancasila Dalam Mengawal Kebijakan Publik

BONDOWOSO – IndonesiaPos

Dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni 2024, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sonny T Danaparamita, melalui Komunitas Se Tretanan Dhibik (STD) Bondowoso menggelar kegiatan diskusi peringatan hari lahir Pancasila dengan tema “Implementasi Pancasila Dalam Kebijakan Publik” di Basecamp STD. Sabtu, (1/6/2024) kemarin. Dihadiri dihadiri puluhan perwakilan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di sekitar wilayah Kabupaten Bondowoso.

Sementara Pemateri diisi oleh Ketua Se Tretanan Dhibik Andryzha Caprio dan anggota Bawaslu Bondowoso periode 2018-2023, Ridwantoro.

Ketua STD Bondowoso, Dedy Faizal Ali, mengatakan, peringatan harlah Pancasila ini bisa memberikan insight baru bagi semua anak bangsa terutama di Bondowoso untuk makin mencintai dan menghidupi nilai-nilai Pancasila dalam tindakan nyata melalui gotong royong membangun Bondowoso.

“Kami berharap diskusi peringatan harlah Pancasila ini bisa mejadi pematik semangat anak-anak muda Bondowoso untuk tidak saja memahami Pancasila secara teori saja tapi juga secara substansi dan prakteknya dalam kehidupan sehari-hari,”kata Dedy.

Ditempat yang sama, Andryzha Caprio, menerangkan, Pancasila itu merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Sebab, didalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional “Bhinneka Tunggal Ika”.

“Kita patut syukuri sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Indonesia memiliki Pancasila, dimana nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara yaitu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,”kata pria yang akrab disapa Rio tersebut.

Sementara itu Anggota Bawaslu Bondowoso Periode 2018-2023 Ridwantoro, menjelaskan dengan semangat dan jiwa Pancasila, masyarakat perlu memberikan keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia. Sebab perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.

“Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Sebagai meja statis, Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar,”jelasnya.

Terpisah, Anggota DPR RI, Sonny T Danaparamita mengatakan, Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini.

“Pada momen yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada  untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, terutama untuk menjawab tantangan zaman di era globalisasi ini,”ungkapnya.

Politisi PDIP dari Dapil lll Jatim (Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi) ini menegaskan, Pancasila harus senantiasa di jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia. “Jadikan Pancasila sebagai working ideology,”imbuh Sonny.

Film Hati Suhita Karya Anak Pesantren Bondowoso Diapresiasi Sonny T Danaparamita

 

BERITA TERKINI