JAKARTA– IndonesiaPos
Presiden RI Prabowo Subianto menginginkan agar ketegangan Iran dan Israel mereda. Presiden ingin agar ada solusi damai sehingga konflik tidak berkepanjangan.
“Kita ingin semua turunkan suhu. Kita ingin cari penyelesaian jalan keluar yang damai untuk semua pihak,” kata Presiden Prabowo kepada wartawan usai hadiri acara St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di St Petersburg, Rusia, Jumat lalu.
Prabowo menilai Rusia memiliki peran yang penting dan strategis untuk menurunkan tensi ketegangan Iran-Israel. Presiden Prabowo mengatakan semua pihak akan berupaya untuk meredakan ketegangan Iran-Israel.
“Ya tentunya pengaruh Rusia lebih besar ya di kawasan itu, khususnya dengan Pemerintah Iran. Jadi saya kira peran dari Pemerintah Rusia akan sangat besar, ya semua akan berusaha untuk deskalasi,”ujarnya.
Sebelumnya, dalam pidato SPIEF 2025, Presiden Prabowo menyampaikan sikap Indonesia yang tidak ingin memihak blok manapun. Presiden Prabowo ingin merangkul semua negara demi perdamaian dan kesejahteraan bersama.
“Indonesia secara tradisi tidak berpihak, kami menghormati semua negara, Indonesia memilih jalur non-blok dan ingin menjadi teman bagi semua negara. Satu frasa 1.000 teman, masih kurang, dan satu musuh sudah terlalu banyak,”ujarnya.
Prabowo meyakini kebersamaan dan kolaborasi akan menghadirkan perdamaian. Presiden Prabowo menyebut Tiongkok dan Rusia disegani karena tidak memiliki standar ganda.
“Hanya melalui persahabatan dan kolaborasi, kita bisa mencapai kemakmuran. Rusia dan Tiongkok tidak pernah menganut standar ganda dan konsisten membela keadilan bagi semua bangsa,” katanya lagi.
