BANYUWANGI, IndonesiaPos
Sebanyak 300 alumni Yayasan Khadijah Surabaya angkatan ke-60 menggelar reuni lintas angkatan di Hotel Tanjungasri.
Mereka yang berkumpul dalam acara tersebut, Profesor, pebisnis dan sejumlah pejabat penting turut serta dalam even tahunan ini.
“Pesertanya ada dari Donggala, Jakarta, Medan. Bahkan istri salah satu pengusaha penting, yakni Semen Bosawa ada di dalam,” jelas Maskuroh, Ketua Panitia Reuni Minggu (12/1/2020).
Wanita kelahiran Bumi Blambangan yang mengaku memiliki usaha di Surabaya tersebut adalah lulusan Yayasan Khadijah tahun 1973. Sedangkan reuni yang digelar di Banyuwangi adalah Lintas Angkatan.
“Sejak dua tahun kemarin reuni digelar di luar Surabaya. Ketika dihelat di Banyuwangi animo peserta ternyata luar biasa. Target hanya 150 peserta tapi tembus hampir 300 orang. Mereka menginap di sejumlah hotel di Banyuwangi,” tambah pemilik Yayasan Darunajah Banyuwangi.
Reuni ini menurut dia adalah ajang temu kangen dan silaturahmi antar angkatan. Selain itu, peserta juga menyantuni beberapa panti asuhan yang merupakan aset Khadijah.
Sementara Yayasan Khadijah, lanjut Maskuroh, bergerak dibidang pendidikan dan sosial. Beberapa alumni banyak yang telah berhasil. Di Sumatera dan Kalimantan ada yang memiliki lahan luas untuk membuka yayasan. “Harapannya Khadijah bisa maju lagi sehingga berkembang,” tambahnya.
Di Banyuwangi, pendidikan Khadijah rupanya belum ada. Karena TK Khadijah tidak berada dalam naungan Yayasan Khadijah melainkan Muslimat NU. Meskipun Khadijah juga milik NU (Ari bp)
