BANYUWANGI, IndonesiaPos
Kabupaten Banyuwangi menggelar kejuaraan balap sepeda tahun 2020. Kejurkab yang digelar di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, Minggu (19/0/2020) ini melombakan delapan kategori.
Kejurkab dibuka langsung oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Dwiyanto. Dwiyanto menjelaskan, kejurkab digelar sebagai ajang mencari bibit pebala sekaligus seleksi atlet pelajar.
“Selamat dan terus semangat bagi seluruh peserta. Jangan lupa tetap jaga sportivitas dalam setiap pertandingan,” ujar Dwiyanto saat melepas peserta.
Kejurkab diikuti sebanyak 150 peserta dengan 8 kategori lomba. Yakni race kategori SD setingkatnya dengan memutari 3 lintasan (laps), race kategori SMP 5 laps, kategori SMA 7 laps. Kategori women 5 laps, MTB open 10 laps, MTB master 8 laps, road open 12 laps, dan road master 10 laps. Panjang laps-nya mencapai 2,2 kilometer.
Kejurkab balap sepeda ini diikuti peserta dari seluruh wilayah nusantara. Ada yang datang dari Bali, Jakarta, Surabaya, Malang hingga Jember.
Ketua panitia penyelenggara, Surtiyono mengatakan lomba kali ini digelar untuk mencari bibit pembalap sepeda di Banyuwangi.
“Selain mencari bibit pembalap, ini salah satu upaya pemkab mencetak generasi pembalap di Banyuwangi yang siap bertanding di porprov,” kata dia.
Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia Banyuwangi Guntur Priambodo menyampaikan kejurkab ini mengawali agenda ISSI di tahun 2020 sekaligus untuk mempersiapkan Pekan Olahraga Provinsi (porprov) yang akan digelar di Lumajang 2021 mendatang.
“Kita bersiap diri untuk porprov tahun depan. Ini semacam seleksi awal guna menyiapkan pebalap yang akan kami turunkan tahun depan. Kita siapkan dari awal para pebalap-pebalapnya,” kata Guntur.
Guntur lalu menambahkan bahwa cabor balap sepeda di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di, Papua yang sebelumnya ditiadakan, kini tetap dipertandingkan di PON 2020, hanya saja lokasinya di Jatim. Bupati Abdullah Azwar Anas telah memerintahkan ISSI Banyuwangi untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah pertandingan cabor balap sepeda pada PON 2020.
“Bupati telah memerintahkan kami untuk menyiapkan diri menjadi tuan rumah. Mudah-mudahan pertandingan MTB dan BMX dapat digelar di Banyuwangi. Kalau BMX kami optimis, karena sirkuit BMX Muncar sudah bertaraf internasional,” pungkas Guntur.
Sebelum dilepas, acara ini diawali dengan gowes bersama forum komunikasi pimpinan daerah. Gowes bareng ini sekaligus melakukan road inspection di jalur yang akan di lokasi oleh para peserta lomba. ( ari bp)
