Diduga Depresi, Penghuni Kamar Kost Di Jalan Panjaitan Mengakhiri Hidupnya dengan Bunuh Diri.
JEMBER, IndonesiaPos
Sejumlah warga di jalan Panjaitan kelurahan Sumbersari dibuat geger dengan ditemukannya salah seorang penghuni kamar kost dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa malam.
Menurut informasi, korban bernama Mardian Sutono warga Jl. Tugu Apoi RT 005 RW 006 Kel. Bhayangkara Kec. Jayapura Utara Prop. Papua.
Korban ditemukan warga dalam keadaan meninggal dalam kamar dengan mulut berbusa. Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi dengan penyakit yang dideritanya serta kehidupan rumah tangganya yang berantakakan.
Hal ini dituturkan oleh Indra Siregar, (26) teman satu kamar korban.
Menurut pengakuan Indra, sebelum kejadian tersebut Mardian sering mengaku mengeluh masalah kehidupannya yang tidak ada mengurus. ” Ia sempat menyampaikan keluh kesahnya dan merasa bosan hidup karena tidak ada yang mengurusnya, “ungkap Indra.
Menurut pengkuan saksi, Marduan selama ini bekerja sebagai agen regulator gas.Dirinya tidak menyangka jika Mardian ternyata membuktikan ucapannya, sebab sebelum kejadian pada pagi harinya, selasa, 14 April 2020 dirinya bangun pukul 05.30 wib sedangkan korban masih tidur, ” Bahkan sekitar pukul 06.40 wib saat saya berpamitan kepada korban, dia menjawab dalam posisi tidur,”tuturnya.
BACA JUGA : Tamu Warga Desa Lembengan Ledokombo Dari Papua Meninggal Ternyata Postif Corona
Setelah pulang kerja sekitar pukul 17.00 wib , Indra mendapati kamar kost dalam keadaan terkunci dari dalam, ia berpikiran korban keluar dan mengunci kamar, setelah ditunggu tidak datang, akhirnya pukul 18.30 wib, ia mencoba membuka kamar dengan menggunakan kunci lain, akan tetapi tidak masuk, setelah diliat dari lubang kunci ternyata kunci ada didalam.
Merasa curiga, kemudian ia menghubungi pemilik kost dan teman kerja korban. dan akhirnya pintu kamar dibuka paksa/dobrak oleh umar rekan kerja korban. Setelah dibuka, didapati korban dalam keadaan terlentang dan mulut berbusa.
Karena takut jika terjadi sesuatu hal, warga segera melaporkan ke Polsek Sumbersari. Mendapat laporan tersebut selanjutnya pukul 22.00 WIB, Unit Inavis Polres Jember datang di TKP untuk melakukan olah TKP dan korban dibawa ke RS Soebandi untuk dilakukan VER.
Dari hasil test VER tidak ditemukan kekerasan pada tubuh korban, dan keluar busa dari mulut korban. Dugaan sementara korban bunuh diri. (Why)
