BONDOWOSO, IndonesiaPos
Menanggapi mutasi pejabat eselon 2 dilingkugan Pemkab Bondowoso, oleh Bupati Salwa Arifn, Jum’at (15/5/2020), mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Bondowoso, Sinung Sudrajad.
Politisi PDI Perjaungan ini mengapresiasi langkah Bupati Bondowoso yang telah menjalankan Rekomendasi KASN, yang telah mengembalikan pejabat eselon 2 yang dilorot dari jabatannya.
“Dan ini merupakan bukti bahwa telah terjadi kesalahan proses mutasi beberapa waktu yang lalu,”kata Sinung Sudrajad.
Terkait adanya sejumlah pejabat yang menjelang pensiun, kemudian di geser, Sinung menegaskan, terlepas dari hal tersebut, selayaknya Bupati dalam setiap proses mutasi, itu benar-benar memperhatikan karier pejabat itu dan aturan-aturan lain yang berlaku.
“Harapannya tentu, person-person yang dilantik atau dimutasi untuk menduduki jabatan-jabatn tertentu harus sesuai dengan potensi dan beban kerjanya,”ujar Sinung.
Dengan begitu, kata dia, apa yang menjadi terget kinerja, khususnya dalam melaksanakan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso bisa segera terpenuhi dan tercapai. Dan perogram pembangunan akan tampak sehingga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Karena sejatinya, para ASN itu adalah pelayan masyarakat yang beetugas memfasilitasi kepantingan masyarakat sesuai apa yang dibutuhkan, dan sesuai dengan program pembangunan,”tegasnya.
Kendati demikian, untuk proses mutasi yang sekarang, pihaknya akan meninjau lebih lanjut. Dengan harapan tidak terjadi lagi kesalahan dalam tahapan proses mutasi.
“Mudah-mudahan saja keputusan yang telah diambil oleh Bupati, sesuai dengan tahapan-tahapan proses mutasi dan tidak mengesampingkan jenjang karier ASN tersebut,”imbuhnya.
Sementara pejabat eselon 2 yang di lantik Bupati, Harimas digeser ke Assisten 1, menggantikan posisi Agung Triahandono yang di mutasi ke staf ahli, Purno Winardi di mutasi ke DLHP menggantikan posisi Sudirman yang menempati posisinya yang baru sebagai kepala Bakesbangpol dan beberpa pejabat lainnya.
