PAMEKASAN,IndonesiaPos – Relawan G-Mile bersama perwakilan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Lamongan melakukan kunjungan ke Mapolres Lamongan, untuk membangun sinergitas dengan aparat kepolisian untuk penanganan Covid-19.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kapolres Lamongan, AKBP Harun dan Wakapolres Kompol Dies Ferra Ningtias di Mapolres Lamongan.
Sebelumnya, rombongan DPD PGK tersebut melakukan safari ke beberapa Kota di Jawa Timur selama sepekan ini, seperti di Malang Raya, Surabaya dan sekitarnya.
Relawan G-Mile ini merupakan kumpulam dari sebuah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda yang bergerak di Jabodetabek dan sekarang roadshow ke Jawa Timur yang akan membantu menangani Covid-19.
Organisasi Kemasyarakatan Pemuda yang bergabung dalam relawan G-Mile terdiri dari Pemuda Muslimin Indonesia, KCB, Bridgade PII, IPPI, IDI Jatim, JDN Indonesia, IGPW dan IMM.
Mbah Tjokro, Koordinator G-Mile mengatakan, Ini merupakan semangat gotong royong yang dibangun bersama aparat kepolisian dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 dan dukungan dari semua pihak.
“Alhamdulillah kunjungan kami ini diterima langsung oleh Kapolres dan membangun komitmen bersama pihak kepolisian dalam penanganan Covid-19”, kata Mbah Tjokro.
DPD PKG ini untuk membantu penanganan Covid-19 yang salah satunya melakukan pelatihan terhadap relawan mandiri Covid-19 dan akan bekerja sama dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur.
“Kami siap bersinergi bersama organisasi pemuda lainnya, atas nama kemanusiaan dan ini momentum Kota melawan Covid-19 bersama,”kata Komandan Brigade GPII Jawa Timur asal Pamekasan, Wahyudi.
Dia mekankan, G-Mile ini mampu bersinergi dengan berbagai lapisan Relawan lainnya didaerah nya seperti di Madura, Tapalkuda dan Matramanan.
Menurutnya, gerakan kemanusiaan memang dinamis dan tak bersekat, sehingga gaung pemuda dalam melawan Covid-19 diharapkan mampu menjamur dengan sporadis ke pelosok Jawa Timur, dengan koordinasi dan komunikasi yang baik antar stakeholder supaya sinergitas tercipta dan efektif.
“Sebagai contoh, relawan di Madura seperti FRPB yang bergerak sejak awal pandemi mewabah tanpa menunggu pemerintah daerah, hal ini sebagai bukti semangat pemuda memang dibutuhkan untuk menularkan energi dan motivasi relawan muda melawan Covid-19,”katanya saat dikonfermasi di Posko TIC Bakorwil Pamekasan.
Hal senada dengan Kapolres Lamongan, AKBP Harun mengaku bangga atas kedatangan relawan Covid-19 dan ini menjadi kebanggaan tersendiri.
“Ini akan mendiskusikan kegiatan yang disinergikan untuk melawan Covid-19 di Jawa Timur khusus nya Lamongan.”ujarnya.
Menurutnya, relawan ini memiliki visi-misi yang sama didalam penanganan Covid-19 yakni, terjun langsung ke masyarakat dan melakukan pendekatan dengan memberi pemahaman yang benar terkait Corona virus dan bagaimana cara melawannya.
“Kegiatan relawan ini sama dengan yang dilakukan oleh polisi, terjun langsung ke masyarakat dan memberi pemahaman pada mereka bahwa virus Corona bisa dilawan dengan disiplin protokol kesehatan, misalkan memakai masker, sering cuci tangan dan jaga jarak,”tambah Kapolres Lamongan.
Kapolres berharap semua pihak bisa bersinergi terutama anak muda yang menjadi relawan terus berlanjut di Jawa Timur sampai Lamongan menjadi zona hijau lagi.
“Harapan saya, untuk semua pihak bisa bersinergi terutama anak muda yang jadi relawan Covid-19 sehingga masyarakat busa beraktivitas dengan lancar sesuai dengan protokol kesehatan dan penyebaran Covid-19 terus ditekan dengan begitu Jatim akan menjadi zona hijau lagi,”pungkas AKBP Harun, Kapolres Lamongan. (Ndri).