PAMEKASAN,IndinesiaPos
Rayon Persiapan Sakera, Komisariat IAIN Madura, gelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) SABARA (Sakera Bakti Negara) yang pertama, sekaligus santunan kepada anak yatim dan kaum duafa. di Yayasan Al-Ihsan, Dusun Serkeser Dajah, Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu. Selasa (13/10/2020).
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini dimulai sejak Jum’at ( 09/10/2020 ) malam sampai Senin (12/10/2020 ) pagi, mengangkat tema “Rekonsiliasi Organisasi Menuju Rekonsiliasi”
Sejarah pertama di Pamekasan, Rayon yang statusnya masih persiapan mampu melaksanakan PKD, hal itu dituturkan oleh Moh. Yasin Ketua Satu bidang Kaderisasi PC. PMII Pamekasan.
“Ini sejarah baru di Pamekasan, rayon yang baru mendeklarasikan diri dan statusnya masih persiapan sudah bisa menggelar PKD mandiri, dilaksanakan oleh Komisariat. Namun hari ini Sakera membuat terobosan baru demi stabilnya kaderisasi di Rayon Sakera” tutur Yasin.
Ketua panitia PKD Ali Mahrus, menuturkan kegiatan tersebut dikonsep selama satu bulan, meski ada beberapa kendala yang membuat kepanitiaan sempat frustasi, namun hal itu bisa ditempis.
“Di H-2, tempat digagalkan, dan itu membuat kami sempat frustasi, tapi kami masih cari alternatif akhirnya ada tempat yang bersedia menampung kegiatan kami,”ujar Mahrus.
Mahrus juga menambahkan, ada yang berbeda pada PKD mandiri ini, yaitu santunan anak yatim dan kaum duafa.
“Selama ini konsep PKD yang kita ketahui ya seperti itu, makanya kami coba untuk menampilkan hal yang berbeda, yaitu menyantuni anak yatim dan kaum duafa, kami sediakan 15 paket sembako untuk mereka yang membutuhkan,”ujar Mahrus ditengah kesibukannya menyiapkan paket sembako.
Disamping itu, kata dia, kegiatan rayon memang sempat stagnan akibat pandemi covid-19, namun hal itu ditepis dengan terselenggaranya PKD (mandiri) Sabara, Rayon persiapan Sakera.
“Sejak pandemi Covid-19, agenda kami tidak maksimal, akhirnya kami membuat terobosan baru, selain melaksanakan PKD, kami juga memberikan santunan untuk anak yatim dan duafa sebanyak 15 paket sembako” ungkap Vicky, ketua rayon Persiapan Sakera.
Dirinya juga menambahkan, kepengurusan Rayon Persiapan Sakera membuktikan bahwa kuantitas pengurus dan anggota tidak menyurutkan semangatnya dalam melanjutkan jenjang kaderisasi di PMII.
“Kuantitas pengurus dan anggota di Rayon Sakera memang sedikit, tapi kami optimis bahwa Sakera mampu melaksanakan kegiatan formal, informal dan non formal, dan saya berharap cabang bisa melirik untuk mendefinitifkan rayon ini” jelas ketua pertama sekaligus pendiri Rayon Persiapan Sakera tersebut.
Vicky juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh team yang bertugas dan simpatisan yang telah membantu mensukseskan PKD Sabara tersebut. (Hen).