<

Mendagari Tito Karnavian Minta Praja IPDN Tingkatkan Profesionalitas

JAKARTA, IndonesiaPos

Praja dan Civitas Akademika Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang professional, memiliki daya saing dan sejumlah kemampuan kompetitif.

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian mengatakan, dengan begitu, Praja IPDN diharapkan dapat ikut mensukseskan pelaksanaan visi dan misi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada periode 2020-2024.

“Dan 5 arahan utama Presiden dapat mendorong Indonesia lebih produktif, berdaya saing dan fleksibel dalam menghadapi tantangan global yang dinamis dan penuh resiko. Untuk mencapai itu semua, kita harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang professional, memiliki daya saing dan sejumlah kemampuan kompetitif,” katanya saat memberikan kuliah umum kepada Praja dan Civitas Akademika IPDN Jatinangor Kabupaten Sumedang, Sabtu, (7/11/2020).

Tito menekankan menghadapi era revolusi industri 4.0, penguasaan teknologi informasi dan komunikasi saat ini menjadi prinsip utama dalam penyelenggaraan pemerintahan negara di belahan dunia manapun. Inilah salah satu bekal kita dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

“IPDN sebagai perguruan tinggi kedinasan pencetak kader-kader aparatur sipil negara harus mampu memiliki kompetensi yang unggul khususnya dalam penguasaan teknologi informasi dan komunikasi untuk dapat bersaing di era industri 4.0,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga, mantan Kapolri tersebut memberikan apresiasi kepada Rektor IPDN, Hadi Prabowo yang telah membentuk Tim Percepatan Sosialisasi Undang-Undang Cipta Kerja.

“Saya berharap dalam sosialisasi ini dapat terjaring masukan-masukan dari stakeholders untuk segera kita tampung dan rumuskan ke dalam muatan penyusunan Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden dan peraturan lainnya sebagai penjabaran dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,” tandas Tito.

Pelaksanaan kuliah umum ini bertempat di Lapangan Parade IPDN Kampus Jatinangor dan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat.

Acara ini tidak hanya diikuti oleh Praja dan Civitas Akademika yang berada di Kampus Jatinangor, acara ini juga disaksikan oleh seluruh praja dan civitas akademika IPDN yang berada di 7 kampus daerah yakni IPDN kampus Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, NTB, Papua, Sulawesi Selatan dan Jakarta secara virtual melalui zoom meeting.

Total jumlah peserta yang mengikuti kuliah umum ini baik secara luring maupun daring yakni sejumlah 6.590 yang terdiri atas 6.273 orang praja dan 317 orang civitas akademika.

Pada kesempatan itu juga, Rektor IPDN Hadi Prabowo menyampaikan penerapan protokol kesehatan di Kampus IPDN Jatinangor Kabupaten Sumedang.

Dikatakannya, protokol kesehatan Covid-19 yang telah dilakukan oleh IPDN sejak awal pandemi ini terjadi, seperti pelaksanaan sterilisasi yang dilakukan secara berkesinambungan di seluruh kampus IPDN, penyediaan fasilitas untuk mencuci tangan dan pelaksanaan rapid tes dan swab tes bagi seluruh praja dan civitas akademika yang ada di lingkungan IPDN.

BERITA TERKINI