PAMEKASAN,IndonesiaPos
Maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi diwilayah hukum Polres Pamekasan. Masyarakat diminta untuk berhati-hati dan waspada.
Kali ini peristiwa tersebut dialami oleh warga Jalan Raya Kangenan II Rt 02/ Rw 06 Pamekasan, kejadian ini terjadi di halaman rumah pada hari Minggu (29/11/2020) sekira pukul 18.45 Wib.
Adapun kendaraan yang hilang berupa SPM Beat warna Hitam tahun 2020 dengan Nopol M 6749 CW atas nama Edi Junaidi (40) .
Peristiwa itu bermula ketika kendaraannya sedang diparkirkan dihalaman rumahnya disebelah counter HP milik korban, dan kendaraan itu dalam keadaan terkunci stir. Ketika ia hendak keluar, sepeda motor miliknya sudah tidak ada lagi / hilang.
Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kePolres Pamekasan,setelah pihak petugas Polisi mendapatkan laporan dari Korban, langsung turun ke TKP untuk melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari sejumlah saksi dan korban. Dan saat ini kasus pencurian sepeda motor masih dalam penyelidikan.
Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, melalui Kasubbaghumas AKP Nining Dyah PS, menghimbau agar masyarakat untuk lebih berhati-hati saat memarkirkan kendaraan khususnya sepeda motor”.
“Pencurian sepeda motor kerap kali terjadi, hal ini terjadi di karena kan adanya peluang, jika tidak ada peluang maka tidak akan terjadi pencurian,” kata Nining
Nining menambahkan, dirinya pernah mendapatkan laporan dari korban yang sebelumnya, kalau sepeda motornya dicuri. Atas laporan itu , Nining kemudian menanyakan kondisi sepeda itu saat diparkirkan ternyata kunci kontak sepeda motornya masih melekat di sepeda motor.
“Himbauan yang disampaikan kepada korban kita lebih berhati hati dan waspada serta jadilah polisi dalam lingkungan sendiri,”tegasnya.
Dia menambahkan, tugas rutin pihak kepolisian melakukan patroli di wilayah hukum Pamekasan, hal tersebut untuk mengantisipasi maraknya curanmor yang sering terjadi.
“Kami berharap, pemilik kendaraan khususnya sepeda motor agar disaat memarkirkan sepeda motor benar benar ditempatkan tempat yang aman,”pungkasnya. ( andi/heny ).
