SUMENEP,IndonesiaPos
Warga Kepulauan Masalembu terlantar di Pelabuhan Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, karena cuaca tidak bersahabat, sehingga kapal yang menuju Masalembu dari pelabuhan Kalianget tertunda, sejak hari Jum’at (29/01/2021) sampai sekarang. Bahkan, warga sudah kehabisan bekal.
Salah satunya penumpang asal dari Masalembu, sebut saja Ruspandi (nama samaran) mengatakan, warga kepulauan Masalembu, yang ada di pelabuhan kalianget sejak hari jum’at lalu seudah menghubungi pihak Dinas Sosial bagian benca sosial. Namun tidak tidak ada respon, bahkan pihak Dinsos mengaku anggaran untuk orang terlantar.
“Saat ini para penumpang berada di pelabuhan Kalianget. Di tempat tersebut mereka untuk tidur. Kita melihat mereka sangat miris karena kondisinya sangat memprihatinkan,”kata Ruspandi. Rabu, (3/2/21)
Sementara itu, pihak Syahbandar Kalianget kurang responsif pada benca sosial yang menimpa warga Masalembu tersebut. Kata dia, tertundanya kapal yang ke Masalembu karena cuaca yang buruk, pihak Syahbandar harusnya lebih cepat untuk memberikan tempat, bukan di kunci rapat rapat.
Hal ini masih ada penumpang kondisinya sedang sakit mereka membutuhkan perawatan intensif dari pihak pemerintah. Mereka juga membutuhkan konsumsi dan lainnya.
“Melihat kondisi yang seperti ini, pemerintah daerah Kabupaten Sumenep wajib hadir di tengah -tengah masyarakat yang terlantar, jangan sampai lelet, karena ini menyangkut nyawa manusia yang berjumlah 65 awak penumpang yang kehabisan bekal,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sumenep, Mohammad Ikhasan melalui Sekertaris Sosial Kabupaten Sumenep, Kusyadi mengaku baru tahu ada laporan kalau warga masalembu ada yang kehabisan bekal di pelabuhan Kalianget.
“Tadi malam kami bergerak cepat menuju ke lokasi dan mendata para penumpang yang ada di pelabuhan Kalianget. Dan kami langsung bersama tim tagana untuk mengatasi masyarakat yang sedang terlantar. Kami langsung memberikan Makan dan minum, sekaligus tikar untuk tempat tidur, selamat kapal barangkat ke Pulau masalembu,”pungkasnya. (amn/hen)
