SURABAYA,IndonesiaPos
Satreskoba Polrestabes Surabaya banjir penghargaan prestasi dari pejabat pemerintah, salah satunya yang diberikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Penghargaan yang diberikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Jajaran Satuan Reserse Narkotika Polrestabes Surabaya Jawa timur, yang dinilai sangat serius memberantas pengedar Narkotika,Sabtu (06/02/2021).
Baik itu dari tingkat bawah di beberapa daerah, hingga menggulung jaringan Internasional seperti dari China dan Negeri Jiran Malaysia.
Penghargaan tersebut merupakan keberhasilan para Jajaran Narkoba dan juga mendapatkan prestasi spesial dari internal Polrestabes Surabaya. Kali ini, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhony Isir juga memberikan apresiasi dan penghargaan khusus akhir pekan ini.
Tercatat sebanyak 17 anggota Satresnakoba Polrestabes Surabaya, yang telah mendapatkan penghargaan dari petinggi berpangkat Melati tiga itu. Pasalnya,diketahui bersama, Tim besutan AKBP Memo Ardian ini sukses dan berhasil mengungkap jaringan Narkoba antar pulau.
Tak tanggung-tanggung kali ini yang digulung jaringan Narkoba adalah peredaran sabu seberat 8,3 gram. Bahkan dengan berbagai usaha serius dan kerjasama tim pemburu bandar itu, mereka berhasil menangkap tangkapan kakap.
AKBP Mardian selaku Kasatresnarkoba, kemudian diterima Kompol Heru Dwi Purnomo Wakaresnarkoba. Yang selanjutnya ada, nama perwira asal Kabupaten Pamekasan, AKP Erik Pradana selaku Kaur bin Ops dan AKP Suhartono Kanit Idik 1 Datresnarkoba serta jajaran anggotanya.
Kombes Pol Jhony Isir mengatakan, anggota yang mendapat penghargaan ini dinilai mampu mengungkap kasus peredaran sabu di wilayah Jawa Timur dan Surabaya. Sebab sebagai atensi khusus kasus narkoba merupakan prioritas kerja korps kepolisian dari pusat hingga daerah.
“Narkoba jenis sabu yang sudah disita oleh anggota Satresnarkoba tersebut diketahui berasal dari jaringan Kalimantan dan Malaysia. Modusnya dan dengan transit masuk ke provinsi Jatim untuk stok peredaran dan persediaan pada malam pergantian tahun 2020 lalu, ungkapnya.
“Polrestabes Surabaya akan terus memberantas pengedar narkotika terlebih pada saat pandemi covid-19 ini. Diharapkan semua pihak agar dapat menjaga dan mengendalikan kesehatannya, serta diharap tidak diperburuk dengan mengkonsumsi sabu dan narkoba jenis lainnya yang dilarang,” kata Jhony Isir.
Sementara itu, AKBP Memo Ardian Kasat Resnarkoba menyampaikan,” rasa terima kasih atas perhatian dari Kapolrestabes Surabaya dengan memberikan penghargaan atas kinerja dan keberhasilan anak buahnya dalam pemberantasan narkotika”.
“Saya mewakili Satresnarkoba mengucapkan terima kasih atas penghargaan dari Kapolrestabes. Semoga dengan penghargaan ini dapat memacu kinerja tim, agar lebih baik dalam menumpas peredaran narkoba di Jatim khususnya Surabaya,”pungkasnya. ( heny)
