JEMBER, IndonesiaPos
Kurang dari sehari pasca munculnya pemberitaan terkait rendahnya prosentase serapan belanja Kabupaten Jember yang menempatkan posisi Jember nomer 2 terendah se jawa Timur.
Terkait judul berita Realisasi Belanja Jember Terendah Urutan Nomor 2 se-Jatim, Plt Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Alam (BMSDA), Rahmananda angkat bicara.
Melalui pesan WhatsApp dirinya memastikan, sekitar pertengahan Juni sudah ada kegiatan pekerjaan proyek di BMSDA. “Insha allah pertengahan Juni sudah ada kegiatan yang sudah kontrak,”ujarnya.
BACA JUGA :
Selain mengklarifikasi terkait kepastian rencana kegiatan di dinasnya, Rahman juga membantah jika molornya pelaksanaan kegiatan di BMSDA karena adanya dugaan tekanan pihak luar yang berimbas pada proses kegiatan pembangunan infrastruktur.
”Tidak ada mas, sekarang masih on the track sesuai jadwal proses tahapan pengadaannya,”tambahnya.
Munculnya dugaan adanya tekanan oleh pihak-pihak terkait tersebut santer dibicarakan masyarakat. Diduga berdampak pada molornya proses kegiatan di PU BMSDA kabupaten Jember.
Hingga berita ini dinaikkan, PU BMSDA masih me launching 18 paket lelang yang ditayangkan dalam website LPSE Jember.
18 paket tersebut tidak termasuk pemeliharaan jalan dan drainase, hanya perawatan rutin sejumlah jembatan. Meski pihak PU BMSDA sudah melakukan trial pengaspalan disejumlah titik yang ada di Jember.
Sedangkan 18 paket itu sendiri hanya sebagian kecil dari kegiatan pekerjaan di PU BMSDA yang total pekerjaan seluruhnya menelan anggaran kurang lebih Rp700 Milyar.atau sekitar kurang lebih 20% dari APBD Jember.
Sementara kegiatan di PU BMSDA dari informasi yang berhasil dihimpun media tercatat kurang lebih 722 paket yang terbagi dalam beberapa kegiatan diantaranya paket pekerjaan jalan, Jembatan, drainase dan juga kebutuhan kantor lainnya. (uki)
