SUMENEP,IndonesiaPos
Sebuah rekaman video berdurasi 42 detik viral di media sosial, dan sangat meresahkan masyarakat. Tampak sebuah Ambulance dari Puskesmas Gapura mengantarkan jenazah wanita kelahiran 43 tahun ke Desa Karangbudi.
Dalam video tersebut, seorang laki-laki bernama Muksi, warga Dusun Benusan RT 03/03 Desa Karangbudi, Kecamatan Gapura yang menyebutkan, bahwa Almarhumah Seniwati, warga Dusun Benusan RT 02/03 Desa Karangbudi, Kecamatan Gapura yang berusia 43 tahun menjadi korban vaksin Sinovac hingga menemui ajalnya.
Kapolres Sumenep AKBP Rahman menyatakan, video yang di buat oleh seorang warga Desa Karangbudi bernama Muksi tersebut adalah bohong dan Hoaks.
“Video tersebut murni sebuah kebohongan dan Hoaks. Kami telah melakukan penangkapan kepada terduga, karena ulah dia hingga menjadi penyebab keresahan masyarakat dengan menyebarkan berita bohong,”kata Rahman Wijaya.
Menurutnya, jika berita hoaks itu dibiarkan terus beredar, maka akan banyak masyarakat yang pikiran dan hatinya teracuni oleh berita dan video itu.
“Jika Video itu dibiarkan menyebar terus menerus untuk meracuni masyarakat. Sudah bisa dipastikan akan mengundang keresahan dan ketakutan masyarakat, karena seolah- olah dalam video itu benar. Bahkan, tidak menutup kemungkinan masyarakat akan menyalahkan pemerintah, padahal faktanya dia tidak pernah melakukan Vaksinasi,”ucapnya.
Saat ini, pembuat video dan penyebar video hoaks sudah ditahan di Mapolres Sumenep, hari Minggu, (11/7/2021). Kita jerat Pasal 45a ayat 1 jo pasal 28 ayat 1 tahun 2016 tentang perubahan atas UU No.11 Tahun 2008 Tentang UU ITE dengan ancaman hukuman 6 tahun Penjara,”tegasnya
Lebih jauh Kapolres Sumenep menandaskan, pihak keluarga almarhum sendiri sudah menyatakan, jika video yang beredar itu tidakbenar dan dinyatakan Hoaks.
“Pihak keluarga korban almarhumah Seniwati sudah mengklarifikasi dan menyatakan bahwa Video tersebut tidak benar,” tegasnya. Sabtu, (10/7/2021) sekitar pukul 15.45 WIB.
Untuk diketahui, sambung Kapolres, almarhumah Seniwati tersebut sebelumnya punya riwayat Sakit Tipus dan Kolesterol. Namun pada hari Jumat, (09/7/2021) sekira pukul 18.30 WIB, masuk ke Puskesmas dengan keluhan badan panas.
Setelah di cek oleh piket Puskesmas, akan di rujuk ke RSUD Moh. Anwar Sumenep, sambil menunggu ruangan yang kosong,”ungkap Kapolres.
Namun, belum sempat dirujuk ke RSUD Suemenp, Pada hari Sabtu, (10/7/ 2021) pukul 08.30 WIB, Seniwati dinyatakan meninggal Dunia.
“Rencana mau di rujuk ke RSUD Sumenep, namun Allah SWT berkata lain sehingga Almarhum Seniwati meninggal di Puskesmas,” terangnya. (amn/hen)