PAMEKASAN,IndonesiaPos
Tim dari Universitas Jember (Unej) Jawa Timur, melakukan studi kelayakan kemdian dilanjutkan dengan survei lokasi pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Desa Gugul Kecamatan Tlanakan Pamekasan menemukan titik terang.
Hasil studi kelayakan di lokasi pembangunan KIHT dinilai layak dan memenuhi syarat oleh tim dari Unej, yang kemudian akan menjadwalkan untuk presentasi.
Senin (26/07/2021)
“Itu nanti nya akan dilakukan di hadapan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, dan akan dilakukan presentasi serupa kepada para pimpinan perusahaan rokok pabrikan yang ada di Pamekasan. Direncanakan pekan depan Tim Unej yang akan melakukan presentasi,”kata Kepala Disperindag melalui Kabid Pembinaan dan Perlindungan, Agus Wijaya.
Masih kata Agus, setelah mendapat surat resmi dari Unej tentang kelayakan kawasan, pihaknya akan melakukan perencanaan lanjutan. Yakni dengan membuat perencanaan pembangunan kawasan dengan pola gambar dan desain yang baik dan tepat.
“Setelah desain selesai akan dilanjutkan untuk pembangunan tahap pertama yakni berupa pembangunan pagar dan pemadatan, kalau waktu memungkinkan bisa dilanjutkan pembangunan jalan dan saluran,”ungkapnya.
Dia menambahkan, sesuai tujuannya, pembangunan KIHT ini untuk menarik minat produksi pabrikan rokok lokal yang beroperasi di Kabupaten Pamekasan. Khususnya bagi pabrik yang masih berstatus ilegal agar mudah untuk mendapat pembinaan dan terintegrasi secara baik dari Pemkab Pamekasan.
Dengan begitu, kata Agus, adanya pembangunan KIHT, Disperindag akan mudah mengedukasi dan memberikan pendampingan kepada para pengusaha rokok ilegal untuk mengurus ijin agar menjadi status ilegal secara efektif.
“Pembangunan KIHT ini sangat bermanfaat, selain menampung tenaga kerja, semua produksi tembakau akan terserap di beli oleh perusahaan rokok,”pungkasnya.(andi )