JAMBER, IndonesiaPos
Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan donor plasma Convalesen ditengah pandemi covid 19 mendorong ketua Fraksi PDIP, Edi Cahyo Purnomo mengambil sikap. Rencananya Ipung sapaan akrab Edi Cahyo Purnomo akan berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jember untuk membahas persoalan kesiapan PMI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat soal plasma Convalesen.
Dirinya meminta kepada pihak PMI untuk membuka pelayanan hingga 24 Jam. Rencana ini diambil Ipung pasca munculnya sejumlah keluhan dari masyarakat yang terkendala dalam upayanya untuk mendapatkan plasma Convalesen.
” Banyak pengaduan dari masyarakat yang sedang melakukan proses pelayanan PMI terkait kebutuhan plasma convalesen yang terpaksa harus menunggu lama,”tuturnya.
Salah satu penyebabnya menurut Ipung, karena proses pelayanan dibatasi hingga pukul 21.00 wib saja. Seharusnya lanjut Ipung pihak PMI sudah menyiapkan tenaga medis yang menangani pelayanan plasma convalesen selama 24 jam.
” perlu ada penambahan Shiff bagi tenaga pelayanan plasma convalesen,”tambahnya.
Akibat dari keterbatasan jam pelayanan tersebut ungkap Ipung, banyak keluarga pasien covid 19 yang membutuhkan plasma convalesen lari ke Kabupaten Lumajang.
” Padahal pendonor dan keluarga sudah siap, namun karena PMI tutup, akhirnya keluarga pasien yang akan mengurusi proses donor plasma akhirnya pergi ke Lumajang,”tegasnya.
Untuk mesin plasma Convalesen sendiri baru beberapa kabupaten saja di Jawa Timur yang memiliki mesin diantaranya Jember dan Lumajang.(kik)
