BANGKALAN,IndonesiaPos
Pembangunan kehutanan di Madura terus digulirkan lebih masif. Terlebih di tingkat tapak terbawah terus digeber keberadaan dan sinergitas kehutanan wilayah Pulau Madura.
Upaya tersebut diantaranya, penyuluh PNS dari Dinas Kehutanan Jatim melalui Cabang Dinas Kehutanan atau CDK Sumenep bersama Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) di Madura, berkomitmen untuk alam dan lingkungan, sehingga dibutuhkan penguatan gerakan kelestarian hutan.
Saat melakukan penyuluhan dilapangan, PKSM di Madura bersama mitranya dari Penyuluh Kehutanan PNS juga melakukan pendampingan dan pembinaan kelompok di masyarakat.
Kasie Rehabilitasi Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat CDK Sumenep, Jawa Timur, Katri Atmojo mengatakan, keberadaan PKSM di tengah-tengah masyarakat dan kelompok sangat dibutuhkan dapat memberikan pengetahuan, informasi dan edukasi dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan.
“Kami berharap ada optimalisasi peran Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Sumenep Wilker Bangkalan dan inisiasi PKSM, ” jelasnya.
Sementara itu, Ratna Naviyani Ningsih, yang menjabat sebagai Analis Rehabilitasi dan Konservasi menyampaikan kebanggaannya. Pasalnya, terbentuknya forum ini diharapkan PKSM akan semakin terkoordinasi dengan baik. Khususnya, dalam melaksanakan efektivitas tugasnya dan juga semakin aktif dalam melaksanakan penyuluhan di Madura.
“Selain itu mampu meningkatkan pengetahuan dan skill antar sesama PKSM itu sendiri,”katanya.
Menurutnya, sangat sesuai dengan program CDK Wilayah Sumenep dalam upaya peningkatan kapasitas dan sumber daya manusia di bidang kehutanan. Sehingga, semua akan berjalan baik dalam upaya penguatan pembangunan kehutanan secara merata di Madura.
“Dan hari ini sudah terpilih Ketua PKSM Alam Lestari Bangkalan, Bapak Suryadi, Semoga dapat semakin sinergi dengan Dinas Kehutanan Jatim,”pungkasnya.( hn )
