PAMEKASAN, IndonesiaPos
Program Beasiswa Santri, yang digagas oleh Bupati Pamekasan yang sudah berjalan dengan lancar. Saat ini benar benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pamekasan, pasalnya selama ini pihak Pemkab Pamekasan selama ini tidak pernah ada program tersebut,Senin (13/09/2021).
Manfaat tersebut diungkapkan oleh Wasilah (35) warga asal Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan mengaku sudah dirasakan anaknya Ubaiturrahman yang sejak duduk di bangku sekolah kelas 7 tingkat SMP sudah mendapat Beasiswa Santri itu.
Menurut Wasilah, saat ini anaknya melanjutkan pendidikannya di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Pegantenan. “Sejak tahun pertama anak saya menginjakkan kaki di pondok pesantren itu anak saya tergolong anak santri cerdas, selain itu anak saya mampu meraih penghargaan ia juga sebagai santri tauladan. Peraihan prestasi yang luar biasa anak saya itu membuat saya sebagai orang tua sangat bangga. Mulai pertengahan Kelas 7 atau sekitar setengah tahunan setelah mondok, anak saya mendapat beasiswa santri,” ucapnya.
Wasilah meruoakan ibu dari tiga anak ini mengaku sangat terbantu adanya program beasiswa santri yang diprogramkan oleh Bupati Pamekasan. menurutnya, semua kebutuhan anaknya bisa terpenuhi setiap bulan. Mulai dari kebutuhan sabun, sabun cuci, sampo, buku, balpoint, biaya makan dan lainnya.
“Kalau masih ada sisanya, anak saya diberi uangnya oleh ustadz-nya dan saya bersyukur sekali serta alhamdulillah sangat terbantu, hal ini bagi saya tidak menyangka akan bakal mendapatkan beasiswa santri itu,” paparnya.
Ia mengaku tetap memberikan uang saku kepada anaknya sebagai antisipasi selama berada di pondok, kendati secara akal kebutuhan dasarnya sudah terpenuhi.
“Sebagai orang tua,tetaplah saya memberikan uang saku walaupun nilainya sedikit, karena takut anak saya ingin membeli es tidak punya uang. Namun kalau untuk kebutuhan pokoknya insyaallah sudah terpenuhi,” pungkasnya.
Dia bercerita, anaknya selama ini memang tergolong siswa yang cerdas, karena sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) sering mendapatkan rangking kelas.
“Kata anak saya, teman seangkatannya yang mendapatkan beasiswa santri sebanyak 20 orang. Saya sampaikan terimakasih kepada bapak Bupati,” tutupnya.
Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam memberikan beasiswa santri dengan nominal Rp 500 ribu setiap bulan. Beasiswa itu bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten.
Berdasarkan data dari Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab Pamekasan, beasiswa santri tahun 2020 disalurkan kepada 1.652 santri di 61 pondok pesantren yang tersebar di 13 kecamatan.
Sementara pada tahun 2021, beasiswa santri menyasar 2.000 santri di 85 pondok pesantren di 13 kecamatan. Capaian itu sudah melebihi target Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.(an/hn)
