PAMEKASAN, IndonesiaPos
Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim melaksanakan kegiatan skrining awal terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) calon peserta rehabilitasi tahap 1 Tahun Anggaran 2022, di ruangan Kunjungan. Selasa (21/12/2021).
Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan informasi suatu faktor resiko dan atau masalah yang terkait dengan penggunaan narkotika. Peserta skrinning ini, unsur WBP yang telah memenuhi kriteria awal untuk calon peserta rehabilitasi.
Instrumen skrining dapat digunakan dalam menggali permasalahan terkait gangguan penggunaan narkotika yang telah dikembangkan secara global, baik yang diinisiasi oleh lembaga penelitian di negara maju, maupun badan dunia WHO.
Plt. Kasi Binadik Lapas Narkotika, Andris Sugiarto mengatakan, sesuai instruksi Kalapas dan hasil rapat tim rehabilitasi, hari ini hingga 2 (Dua) hari kedapan, pihaknya bersama tim melakukan skrining kepada WBP, calon peserta rehabilitasi tahun anggaran 2022 hingga memenuhi kuota peserta sebanyak 440 peserta.
“Alhamdulillah hari ini sebanyak 141 peserta WBP yang melaksanakan skrining dengan kriteria ringan berjumlah 37 WBP dan kriteria sedang berjumlah 104 WBP”kata Andris Sugiarto.
Sementara itu, Kalapas Narkotika, Sohibur Rachman mengapresiasi kinerja tim panitia rehabilitasi dan skrinning kepada WBP.
“Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan setiap tahun melaksanakan program rehabilitasi, baik sosial maupun medis. Sedangkan target peserta rehabilitasi tahun 2022 sebanyak 440 WBP peserta,”ujar Sohibur Rachman.
Diharapkan, rehabilitasi warga binaan kasus penyalahgunaan narkoba dapat sembuh dari ketergantungan terhadap segala bentuk narkoba. “Setelah selesai menjalani masa pidana nanti, warga binaan dapat hidup sehat tanpa narkoba,”pungkasnya. (hn)
