<

Pengurus Ranting PKS di seluruh Bondowoso Dilantik

BONDOWOSO, IndonesiaPos – Tampak sore itu di Graha Ijen Bondowoso pada Ahad (30/1/2022) terlihat ramai. Beberapa kali terdengar pekik merdeka.

Sebanyak 150 orang datang ke tempat itu untuk mengikuti pelantikan pengurus 20 DPC dan 94 DPRa PKS Kabupaten Bondowoso.

Dewan Pengurus Cabang (DPC) adalah struktur PKS ada di level kecamatan dan Dewan Pengurus Ranting (DPRa), merupakan struktur di tingkat desa,

Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan, saat melantik pengurus ranting mengajak seluruh pengurus DPC dan DPRa sigap untuk berjuang melayani dan membela rakyat.

Perjuangan ini, Irwan melanjutkan dalam rangka untuk mewujudkan visi PKS sebagai partai Islam rahmatanlil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia kemudian menyebutkan bagaimana usaha PKS dalam membela rakyat dan NKRI. Menurutnya, fraksi PKS yang menolak disahkannya UU Cipta Kerja.

Mahkamah Konstitusi juga bahwa UU Cipta Kerja inskonstitusional bersyarat, karena seara formil UU Cipta Kerja dipaksakan, melanggar prinsip negara hukum dan menabrak nilai-nilai demokrasi.

“Sekali lagi, sikap PKS ini sejalan dan seirama dengan putusan Mahkamah Konstutusi. Ini membuktikan bahwa konsistensi perjuangan PKS di DPR RI bersama seluruh elemen masyarakat sipil telah berhasil memperoleh momentum kemenangan secara sah dan konstiitusional,” tegas Kang Irwan bersemangat.

Menurutnya, PKS memperjuangkan masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp 8 juta agar tidak terkena pajak penghasilan.

Irwan juga menyebut bahwa selama ini PKS terus mengusulkan agar pajak kendaraan ber CC kecil dihapuskan.

“Yang saat ini lagi ramai diperbincangkan, PKS menolak pemindahan ibukota negara karena PKS melihat pemindahan ibukota negara bukanlah hal yang mendesak, di tengah kondisi masyarakat yang masih perlu bantuan pemerintah,” tegas pria yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur selama 2 periode ini.

Ia melanjutkan, PKS juga merupakan partai yang menolak penghapusan BBM dari jenis premium dan pertalite.

“PKS juga meminta agar Bulog memprioritaskan menyerap beras dari petani lokal dan terus menyerukan agar pemerintah terus menstabilkan harga sembako di masyarakat. Alhamdulillah, suara kita di dengar, pemerintah akhirnya mensubsidi harga minyak goreng,” ujarnya.

PKS, ia menjelaskan punya komitmen untuk menjalankan politik kebangsaan yang siap berkomunikasi, bersinergi dan kolaborasi dengan seluruh elemen bangsa.

“Karenanya harus terus memperkuat komunikasi masyarakat baik di tingkat kecamatan maupun desa. Sikap PKS di pusat juga butuh dorongan dari kita yang ada di kecamatan dan desa agar PKS terus membela dan melayani rakyat,” pesannya.

Untuk melakukan berbagai hal baik itu, Irwan meminta anggota PKS dan pengurus DOC serta DPRa  agar menyampaikan sikap PKS yang membela rakyat.

“Mudah-mudahan dengan dilantik, punya spirit agar berjuang menjadi pelayan dan pembela rakyat. Bukan tugas ringan, namun yakin Bondowoso akan berkontribusi memenangkan PKS di sini,” tegasnya.

Ketua DPD PKS Bondowoso, Ketut Yudi Kartiko, menyampaikan, bahwa hari ini sudah dilantik 20 DPC dari 23 kecamatan, dan 104 DPRa dari 209 desa di Kabupaten Bodowoso. Selanjutnya 3 DPC dan 105 DPRa akan dilantik pada bulan Februari.

“Saat ini masih belum 100 persen, dikarenakan menjaga protokol kesehatan sehingga dibagi dua kali agenda.  Targetnya sebelum Maret 2022 lengkap 100 persen,”  ujar Yudi, yang juga anggota DPRD Kabupaten Bondowoso.

Dalam kegiatan itu hadir juga Ketua Fraksi PKS, PBB dan Hanura Dwi Hari Cahyono dan pengurus DPD PKS Bondowoso. (eko)

BERITA TERKINI