SUMENEP, IndonesiaPos – 3 orang meninggal dunia dan 3 orang lainnya dilarikan ke Puskesmas Pragaan dan RSUD Dr Moh. Anwar Sumenep untuk menjalani perawatan. Setelah sebelumnya 6 remaja asal kecamatan Peragaan tersebut pesta miras oplosan.
Kapolsek Prenduan AKP Achmad Supriyadi, menyatakan, 6 pemuda tersebut melakukan pesta miras yang di oplos dengan Jasjus pada hari Rabu (16/02/2022) sekira pukul 13.00 WIB di rumah kosong di Desa Pakamban Laok, Kecamatan setempat.
“Rumah kosong milik Iis yang kebetulan orangnya tengah berada di Surabaya,” ungkap Kapolsek. Jum’at (18/02/2022)
Menurut Kapolsek reaksi minuman tersebut tidak langsung seketika namun perlahan dan mengakibatkan sipengguna akan mengalami sakit perut.
“Pemuda yang bernama Subir (19) warga Pakamban Laok meninggal di rumahnya pada hari Kamis 17 Februari 2022 sekira pukul 05.00 WIB,” jelasnya.
Sedangkan 2 pemuda atas nama Faqih Abrori (19) warga Desa Jaddung, Kecamatan setempat sempat mendapat perawatan di UGD Puskesmas Pragaan namun tidak tertolong dan Fadhillah, (19) warga Desa Pakamban laok, meninggal di Puskesmas Pragaan.
“Sedangkan Ansori (16) warga Desa Pakamban Laok keadaannya masih kritis, (tidak sadarkan diri),”kata Kapolsek.
Sementara itu, Zainul Ulum , (18) warga Desa Pekamban laok, di rujuk ke RSUD Dr Moh Anwar Sumenep dan keadaannya membaik serta Ahmad Quraisi (18) warga Desa Pakamban Laok, dikabarkan kondisinya saat ini semakin membaik.
“Kondisi yang dialami oleh Ahmad Quraisi membaik karena dia mengakui cuma meminum miras oplosan itu hanya se teguk,” terangnya.
Kapolsek Prenduan mengimbau kepada semua orang tua agar lebih ketat lagi memantau tingkah laku anaknya.
“Pergaulan putra putrinya harap dipantau lebih ketat agar tidak terjerumus kepada hal yang merusak kepribadian anaknya, seperti Miras, Narkoba dan yang lainnya,”imbuhnya.
Reporter : id/hen
