PAMEKASAN, IndonesiaPos – Dalam rangka membangkitkan semangat belajar warga binaan, pada momen hari pendidikan Nasional (Hardiknas) Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIA Pamekasan memberikan ilmu keterampilan.
Kepala Bidang Keamanan Novan Leksono S, mengatakan, pendidikan tidak hanya bagi mereka yang bebas di luar sana. Namun, pendidikan itu bagi semuanya. Termasuk warga binaan di dalam Lapas, yang memerlukan bimbingan untuk bisa kembali kejalan yang benar.
“Hardiknas yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia bukan hari libur. Tapi hari bagi insan pendidikan agar mengingat kembali filosofi dari nilai nilai perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam menegakkan pondasi pendidikan untuk bangsa,”ujarnya.
Dengan semangat belajar, warga binaan Lapas Pamekasan telah disediakan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan warga binaan, agar menjadi orang yang kreatif sehingga dapat mengasah kemampuan yang dimiliki.
“Pendidikan yang ada didalam Lapas tidak hanya fokus pada satu bidang keilmuan saja, ada dua pendidikan, yakni spritual dan keterampilan diri. Spritual ini mencakup ilmu agama, sedangkan keterampilan nanti ketika sudah bebas bisa mengasah potensi dan kemampuannya di masyarakat,”terangnya
Novan sapaan akrabnya, berpesan, bahwa pendidikan di dalam penjara adalah bukti untuk menjawab semua tantangan, agar lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba.
“Dari seribu lebih warga binaan yang harus kita didik di dalam lapas ini hidupnya bermasalah dengan hukum. Maka ke adaan dan situasi apapun bukan alasan untuk tidak berpendidikan,”pungkasnya. ( hen )
