<

Disdikbud Pamekasan Berjanji Akan Berikan Layanan Excelen Pada Lembaga Dibawahnyanya

PAMEKASAN,IndonesiaPosDinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Madura, Jawa Timur berkomitmen memberikan layanan excelent kepada lembaga pendidikan di bawah naungannya.

Kelembagaan dan Sarana Prasarana PAUD dan  Non-Formal Disdikbud Pamekasan, Taufik Hidayat, mengemukakan, kalau pihaknya melakukan terobosan dengan pendampingan khusus kepada lembaga yang sedang mengurus izin operasional sekolahMenurutnya, sejauh ini lembaga menganggap proses perpanjangan izin lembaga pendidikan itu ribet dan membutuhkan waktu lama setelah proses itu terpusat di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker).

“Perizinan dengan menjadi satu pintu itu, banyak SDM di lembaga PAUD tidak banyak yang paham. Akan tetapi kita perlu  lakukan terobosan dengan melakukan pendampingan dan mapping, dan saya minta penilik dan pengawas untuk mencari data lembaga mana saja yang belum ataupun proses perizinan,”jelasnya. Kamis (19/05/2022).

Mantan guru terbaik tingkat SMA tersebut menambahkan, bahwasanya pihaknya akan mengklasifikasi permasalahan yang dihadapi setiap lembaga pendidikan tersebut.

“Sehingga masalah di setiap lembaga dapat diketahui dan memecahkannya akan mudah,”ujarnya.

Lebih lanjut, Taufik Hidayat menerangkan, beragam  persoalannya, ada yang tanah sengketa, ada yang ngurus orang lain, ada yang numpang, dan lain-lain. Termasuk juga IMB, sekarang PBG.

“Artinya, ini harus ada konsultan yang terverifikasi, per meter harus bayar, kalau ngurus izinnya gratis,” tandasnya.

Selain itu, pihaknya juga koordinasi langsung dengan DPMPTSP Naker agar lembaga pendidikan yang mengurus izin operasional itu mudah dan cepat, dengan mengklasifikasi persoalan lambannya proses tersebut.

“Saya sendiri memimpin tim ke MPP (Mall Pelayanan Publik), saya ingin tahu persoalannya, kemudian saya rangkum, saya olah dan saya kumpulkan seluruh stake holder, penilik, pengawas, perwakilan Himpaudi kita undang, kita sosialisasi,” jelasnya.

Dia melanjutkan, tindak lanjut dari pertemuan itu adalah follow up yang mewajibkan penilik dan pengawas sebagai kepanjangan tangan instansinya untuk memonitoring lembaga yang sedang mengurus perizinan atau perpanjangan perizinan operasional sekolah.

“Dan insyaallah bulan ini pihaknya akan ketemu dengan DPMPTSP untuk MoU melalui pimpinan kami. Kami sejauh ini jemput bola untuk menfasilitasi lembaga,” pungkasnya. ( hen )

BERITA TERKINI