JEMBER, IndonesiaPos – Pengadaan jasa penyelenggaraan acara grand opening dengan mendatangkan artis ibu kota sebesar Rp.2 Milyar yang rencananya digelar sebagai acara pembukaan poprov Jatim 2022 diJember mendatang. Diduga dimenangkan sepihak.
MN, salah seorang peserta lelang yang merasa ada kejanggalan dalam proses lelang tersebut mengirimkan surat pengaduan kepada sejumlah pihak. Dalam surat pengaduannya tersebut ia menjelaskan bahwa proses lelang Pengadaan jasa penyelenggaraan porpov 2022 dilakukan secara tidak sehat.
“Pihak panitia lelang Diduga sengaja membuat spesifikasi tertentu terhadap proses lelang dimana panitia mengarahkan pada talent artis tertentu dengan syarat mendapat dukungan dari pihak menejemen artis,”urainya.
Namun anehnya sambung MN, Saat dirinya melakukan komunikasi dengan pihak manajemen artis yang ditunjuk seperti dalam proses spesifikasi yang ditentukan panitia, ternyata salah satu peserta lelang telah melakukan pembayaran uang muka kepada menejemen artis tak lama setelah pembukaan lelang di upload di LPSE. Dampaknya peserta lelang yang yang hendak mengikuti proses tender pengadaan jasa penyelenggaraan acara porprov terkendala dukungan dari menejemen artis yang sebelumnya sudah dikontak oleh rekanan yang akhirnya ditunjuk sebagai pemenang dalam proses lelang kali ini.
” Saya sudah kontak langsung dengan menejemen artis terkait dukungan tersebut. Ternyata pihak menjemen mengaku sudahvmenerima DP dari rekanan pemenang tersebut,”ujarnya.
Bahkan dirinya sempat menjelaskan kepada menejemen artis, bahwa lelang masih baru dalam proses tapi kenapa pihak menejemen sudah menerima DP tersebut. Pihak menejemen artis sendiri mengaku bahwa pihaknya sudah menerima uang muka pembayaran artis tersebut karena dalam proses menejemen artis setelah menerima uang muka tanda jadi maka tinggal menentukan kapan schedule kegiatan dilaksanakan.
Tidak puasa dengan proses lelang yang diduga syarat dugaan pemgkondisian tersebut, dirinya berencana berdiri surat kepada pihak APH atas dugaan persekongkolan oleh panitia dengan memenangkan salah satu pihak dengan nilai penawaran 92% jauh diatas dirinya yang menawar sebesar 87%. (Kik)
