SITUBONDO, IndonesiaPos – Gara gara melintas di jalan desa, seorang sopir truck gandeng di Situbondo Jawa Timur diduga mendapat penganiayaan dari salah satu warga, Kamis (26/5/2022)
Akibat dari penganiayaan tersebut, korban Warhariyanto (39) warga jalan Sucipto Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo memilih penyelesaian secara hukum dengan melaporkan ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polres Situbondo.
Keterangan yang berhasil dipimpin menyebutkan, saat dirinya mengemudikan truck gandeng dan melintas di jalan Desa Alasmalang Kecamatan Panarukan, tiba tiba salah seorang warga berinsial H Ad dan menegur bahwa jalan tersebut bukan kelas jalannya untuk dilalui truck gandeng.
Mendapat teguran seperti itu, Warhariyanto langsung mendatang terlapor guna meminta maaf. Namun apa yang terjadi, begitu usai bersalaman minta maaf seketika itu juga tangan kiri terlapor melayang ke pipi kanan korban.
Mendapat perlakuan kasar seperti itu korban yang tidak menyangka merasa kesakitan dan kaget bukan kepalang.
“Ditempeleng begitu saya kesakitan. Apalagi gak nyangka akan di pukul. Gara garanya cuma truck gandeng yang saya kemudikan lewat di jalan desa dekat rumahnya, padahal tidak ada muatannya. Dan saya sudah minta maaf kepada H Ad,” kata Warhariyanto di mapolres Situbondo.
Dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Sutrisno membenarkan adanya laporan dugaan tidak pidana penganiayaan yang masuk ke kantornya.
“Laporannya sudah kita terima. Namun kasus tersebut dalam penyelidikan dan korban masih dimintai keterangannya oleh penyidik,” kata mantan KBO Resnarkoba.(gik)
