BLITAR, IndonesiaPos – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar menggelar Rapat Paripurna penyampaian hasil Reses yang telah dilakukan oleh para anggota dewan di dapilnya masing-masing.
Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto, mengatakan, ini adalah paripurna dalam rangka melaporkan hasil Reses dari anggota di dapil mereka masing-masing, dan ini suatu tugas dan kewajiban dari anggota setelah melakukan reses.
“Reses yang dilakukan kemarin itu dengan tatap muka, sehingga masing-masing anggota diberikan panduan terkait cakupan dalam hal ini (bidang), seperti bidang pemerintahan, ekonomi, kesehatan, kependudukan dan lain sebagainya,”ungkap Suwito.
Suwito juga mengatakan, serap aspirasi dari masyarakat itu dikelompokkan, misal usulan pemerintah, pemerintahan ini seperti bagaimana tata kelola kependudukan, ataupun cakupan di bidang kesehatan, seperti bagaimana cara mendapatkan BPJS untuk masyarakat dan lainnya.
BACA JUGA :
“Berbagai aspirasi dari masyarakat yang di kelompok-kelompokkan sesuai dengan bidang pengusulannya. Dan setelah itu, hasil Reses ini akan disampaikan ke BAPPEDA Kabupaten Blitar,”paparnya.
Dari berbagai usulan dari masyarakat tadi, lanjut Suwito, sebagian besar masih didominasi usulan perbaikan infrastruktur jalan, banyak sekali usulan untuk meminta jalan-jalan diperbaiki, ini yang paling dominan.
“Ini adalah bentuk partisipasi perencanaan dari bawah (Botom Up), mestinya yang seperti ini juga mendapatkan perhatian. Makanya hasil Reses anggota DPRD ini, diolah menjadi pokok-pokok pikiran (Pokir),” ujar Suwito.
Politisi PDI-P ini juga menambahkan, oleh karena itu, Pokir ini di akomodasi, untuk dimasukkan menjadi satu kebijakan umum daerah, Karena reses ini alat komunikasi antara masyarakat (konstituen) dengan yang dipilih.
“karena yang diharapkan terjaganya kepercayaan, sebetulnya. kalau usulan dan masukan itu bisa diperjuangkan dengan tidak pandang siapa dan daerah mana yang mengusulkan, akan terjaga kepercayaan itu,”pungkas Suwito. (Lina)
