BLITAR, IndonesiaPos – Pemerintah kabupaten Blitar melalui Dinas Tenaga kerja kabupaten Blitar telah mengadakan Job Fair mini dengan tujuan. Hal itu dilakukan untuk mengurangi pengangguran diwilayah kabupaten Blitar.
Sebanyak 36 perusahaan lokal dan luar negeri mengikuti Job Fair yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar, Rabu (28/8/2022).
Dalam kesempatan ini Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan, bahwa job fair ini akan menydiakan kurang lebih ada seribu berbagai lowongan pekerjaan. Sehingga berbagai kesempatan lowongan pekerjaan itu bergerak di sektor usaha pertanian, pertambangan, perindustrian, perdagangan, pembangunan, perhubungan, keuangan serta jasa lainnya.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi para penyedia dan pencari kerja,” tutur Bupati Rini Syarifah saat membuka job fair.
Lebih lanjut Rini menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah pengangguran khususnya di Kabupaten Blitar. Oleh sebab itu, diselenggarakannya kegiatan ini sangat luar biasa, dan para pencari kerja juga terlihat antusias.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa memperbesar acara ini karena agendanya sangat memberikan peluang untuk pencari kerja,”tandasnya.
Bupati yang akrab disapa Mak Rini ini, sangat mengapresiasi kepada seluruh pihak, termasuk BPJS Ketenagakerjaan yang telah berkontribusi kepada tenaga kerja di Kabupaten Blitar.
“Support dari BPJS, benar-benar bermanfaat yang memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada para pekerja,”imbuhnya.
Untuk itu, Mak Rini meminta kepada dinas terkait supaya kegiatan tersebut digelar secara berkelanjutan. Para pencaker juga perusahaan juga diminta untuk saling bersinergi.
“Sekali lagi, saya berharap kegiatan ini selalu bermanfaat bagi kita semua,” pungkasnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, Mujianto mengatakan, sebelumnya kegiatan ini direncanakan sekitar 15 sampai 20 perusahaan yang turut serta dalam job fair.
“Alhamdulillah, partisipasi dari perusahaan sangat luar biasa, sehingga membengkak menjadi 36 perusahaan dan tersedia kurang lebih 1000 loker,”Mujianto.
Dia mengaku senang. Sebab, peserta yang mendaftar melalui jalur online mencapai 1.500 pencaker. Meskipun melalui online, mereka juga hadir dalam acara ini.
“Untuk jalur offline kita belum bisa memprediksi. Dalam kegiatan ini tetap disiplin Protokol Kesehatan”imbuhnya. (ADV/Ema)
