BANYUWANGI, IndonesiaPos – Anggota Komisi VI DPR RI Sonny T. Danaparamita kembali temui konstituennya, untuk membuka kegiatan sosialisasi tentang Peran Kemitraan UMKM dan BUMN Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi.
Dalam kesempatan itu, Sonny panggilan akrabnya, menyatakan, peran penting UMKM sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian rakyat. Peran itu meliputi kegiatan perdagangan dan industry.
“Tentunya peningkatan UMKM yang dijalankan oleh masyarakat ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik dari BUMN, Stakeholder, dan Industri besar lainnya,”kata Sonny.
Sonny mengungkapkan, BUMN sebagai perusahaan negara yang mendapatkan mandat untuk menjadi kepanjangan tangan Pemerintah sebagai mitra stategis UMKM telah menyediakan berbagai program dan fasilitas yang dapat diakses.
Selain itu, BUMN sebagai penguat bagi UMKM Indonesia tidak hanya memberikan bantuan permodalan atau bantuan alat produksi aja, namun, turut berkontribusi dalam menunjang koneksivitas untuk membangun berbagai sarana dan prasarana infrastruktur bagi UMKM.
“Oleh karena itu, dukungan BUMN pada UMKM tidak hanya memberikan bantuan saja, akan tetapi dukungan lain yang diberikan BUMN melalui anak perusahaannya,”ujar politisi PDI Perjuangan asal Banyuwangi ini
Dijelaskan, bantuan BUMN untuk infrastruktur yang dikerjakan oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk yang merupakan BUMN Konstruksi yang kuat di Indonesia. Hal itu akan terus dilakukan sebagai kontribusi positif untuk seluruh masyarakat.
“Sedangkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Juga memiliki tagline beyond construction yang menunjukan bahwa perusahaan ini bukan hanya bergerak di bidang konstruksi. Saat ini Adhi Karya memiliki empat lini bisnis utama yaitu Engineering & Konstruksi, Properti & Hospitaliti, Manufaktur, Investasi & Konsesi,”tegasnya.
Sonny menambahkan, adanya penguatan dan penyertaan modal dari negara, sehingga dapat mendorong Adhi Karya untuk menyelesaikan berbagai proyek strategis Nasional, diantaranya pembangunan Jalan Tol dan SPAM untuk Air Bersih.
“Hal itu, bertujuan supaya Adhi dapat berkompetisi dalam meningkatkan kinerja perusahaan yang berkelanjutan. Sehingga dapat mengmbangkan bisnis, yang diharapkan Perseroan ini juga memberikan manfaat bagi Pemerintah, Negara dan Masyarakat melalui Peningkatan PDB/PDRB, Penambahan Lapangan Kerja, Peningkatan Pajak dan Dividen,”ungkap Sonny.
Dampak lain kata Sonny, juga dapat dirasakan adalah konektivitas wilayah menuju daerah pariwisata. Selain jarak tempuh yang berkurang. Maka, adanya pembangunan tol itu akanmemberikan dampak signifikan terhadap banyak hal. Salah satunya pendistribusian barang yang semakin mudah dan cepat, pertumbuhan sektor pariwisata juga akan meningkat, akses masyarakat juga semakin mudah.
“Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dengan memanfaatkan fasilitas tersebut,”urainya.
Selain proyek ruas jalan tol, menurut Sonny, ada pula proyek penjernihan air dan pendistribusian air bersih SPAM juga diestimasi bisa memberikan manfaat ekonomi makro. Sebab, proses pembangunan SPAM yang meningkatkan permintaan atas barang dan jasa di sekitar lokasi proyek maupun operasional SPAM. Nantinya, akan memberikan tambahan aktivitas ekonomi bagi pengguna.
BACA JUGA :
“Dampak dari proyek SPAM itu, tidak hanya dirasakan di wilayah konsumsi air, namun wilayah sekitarnya juga dapat menerima manfaat akibat interaksi antar-daerah,”tandasnya.
“Berbagai keuntungan atas proyek pembangunan itu diharapkan juga dapat dinikmati oleh para pelaku industri pariwisata dan UMKM di Kabupaten Banyuwangi,”tambahnya.
Sosialisasi ini, diharapkan para pengelola wisata dan pelaku UMKM, dapat menerima kebijakan dari Pemerintah untuk dapat memberi kelonggaran aturan serta kebijakan terkait kriteria tempat pelaksanaan kegiatan Pemerintah dan BUMN.
“Jadi harapan dari kawan-kawan UMKM disini, adalah bagaimana BUMN serta Pemerintah khususnya dalam menyelenggarakan kegiatan atau agenda-agenda kerja yang melibatkan banyak orang, bisa bertempat di lokasi usaha rumah makan, resto rakyat seperti kegiatan sosialisasi yang terselenggara siang ini, jadi pelaku UMKM juga benar-benar merasakan keberpihakan dari Pemerintah secara langsung,”terang Sonny.
Sonny juga menyampaikan pesan untuk BUMN, untuk saat ini yang dibutuhkan ialah sinergitas UMKM dan BUMN, sehingga menjadikan UMKM sebagai mitra bisnis strategis dan rantai pasok BUMN.
“Saya juga ingin menyampaikan, agar BUMN bukan hanya sebagai pihak yang hanya memberikan dan mempermudah akses bantuan, dan membangun sarana bagi pelaku UMKM, tetapi bisa lebih jauh lagi dengan menjadikan kawan-kawan pelaku UMKM ini bisa menjadi mitra bisnis. Kalua hal itu dapat terrealisasi, maka kelangsungan UMKM dapat terjaga, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional yang semakin tangguh,”imbuhnya.
Puluhan peserta pelaku UMKM, Pengelola Destinasi Wisata, serta Tokoh Masyarakat, dan Organisasi Pemuda Desa, yang berasal dari seluruh penjuru Kabupaten Banyuwangi itu, mendapatkan pemaparan materi dari Direktur OASE Law Firm, Sunandiantoro, yang mengulas tentang berbagai aturan dan kebijakan Pemerintah yang berkaitan dengan legalitas Pokdarwis dan UMKM.
Dalam paparannya, Sunan menyampaikan materi tentang pentingnya pengurusan ijin dan legalitas usaha bagi Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan Pelaku UMKM.
Menurut Sunan, bukan sekedar sebagai kepemilikan dokumen ijin semata, namun saat ini Pemerintah menghimbau para pelaku UMKM untuk mendaftarkan ijin usahanya masing-masing, sehingga mereka dapat mengakses Program-program Pemerintah yang bermanfaat untuk UMKM.
“Pemerintah telah memberikan kemudahan-kemudahan kepada pelaku UMKM untuk mengurus ijin usaha, yang kini dapat diurus secara online menggunakan smartphone, contohnya saja pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB). Karena dengan memiliki izin yang legal, para pelaku UMKM bisa semakin mengembangkan usahanya tentunya dengan support dan dukungan Pemerintah, melalui programnya”, kata Sunan.
Sunan juga memaparkan, bahwa legalitas Lembaga, badan usaha, kelompok adalah pondasi kuat bagi Pokdarwis dan Pelaku UMKM, karena mereka tidak mudah dihampiri teror dari pihak lain yang ingin mengganggu kelangsungan usahanya.
“Manfaat lain dari kepemilikan NIB bagi teman-teman UMKM adalah, jaminan keamanan dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mungkin akan mengganggu usaha teman-teman semua,”pungkasnya.