BANYUWANGI, IndonesiaPos – Kegiatan sosialisasi Sosialisasikan Komitmen PT Semen Indonesia, juga dihadiri Sasha Media (Product Management SIG).
Sasha Media menerangkan bahwa SIG adalah holding company yang memayungi enam anak usaha produsen semen yaitu, Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa, Solusi Bangun Indonesia, Semen Baturaja dan Thang Long Cement Company di Vietnam.
“SIG merupakan industri semen terbesar dengan jaringan distribusi terluas, portofolio produk terlengkap dan solusi bernilai tambah,”katanya, Rabu. (8/3/2023) kemarin.
Dalam kesempatan itu Sasha Media mengungkapkan, SIG sebagai BUMN memiliki tanggung jawab untuk mencari solusi. Sebab, gabungan kapabilitas teknologi, pengalaman, dan wawasan bertaraf internasional, membantu SIG menghadirkan sederet produk dan solusi untuk pembangunan yang ramah lingkungan.
“Produk semen kantong SIG telah tersertifikasi Green Label dari Green Product Council. SIG juga memiliki produk semen curah non OPC (Ordinary Portland Cement) yang ramah lingkungan karena rendah emisi karbon,”tandasnya.
Selanjutnya, dalam sesi diskusi dua arah yang dimoderatori oleh Prayogi Adi Pratama (Relawan Griya Rajut Aspirasi), Sasha Media menungkapkan tentang berbagai produk SIG yang dapat diaplikasikan untuk pembangunan sektor konstruksi.
BACA JUGA :
- Mahfud MD Sebut, Putusan PN Jakpus Dianggap Berlebihan Tunda Pemilu
- Politisi PDIP Sebut, IMB Hanya Kepentingan Kampanye Anies Jadi Gubernur
- Sonny T Danaparamita Paparkan Kontribusi BUMN ADHI Terhadap Pembangunan IKN
Selain itu, SIG juga menawarkan beton jadi inovatif untuk beragam kebutuhan aplikasi. Sebut saja SpeedCrete, solusi perbaikan jalan hanya dalam beberapa jam di malam hari.
Menurutnya, kecepatan dan kualitas tinggi SpeedCrete membantu perbaikan jalan minim emisi CO2 dan kerugian perekonomian dari kemacetan karena penutupan jalan, dan lebih efisien dari sisi biaya pemeliharaan dalam jangka panjang.
“Contoh lain adalah ThruCrete, beton jadi yang mampu mengalirkan air limpasan ke dalam tanah untuk meminimalisasi genangan pada permukaan jalan dan membantu penyerapan air yang lebih baik,”tuturnya.
Meski begitu, berbagai solusi tadi ditawarkan SIG sebagai bukti bahwa BUMN Indonesia maju, adaptif dan inovatif. “SIG akan mampu menjawab tantangan dan memenuhi kebutuhan pembangunan masa depan,”imbuhnya.
