JAKARTA, IndonesiaPos – Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengutuk tindakan aparat keamanan Israel, yang menyerang jemaah di Masjid Al-Aqsa. Penyerangan pada Selasa (4/4/2023) itu, terjadi saat jemaah tengah melakukan ibadah di bulan Ramadan.
“Indonesia mengutuk tindak kekerasan aparat keamanan Israel di Masjid Al-Aqsa di bulan suci Ramadan. Menyebabkan sejumlah jemaah terluka dan penangkapan ratusan lainnya,” demikian bunyi keterangan Kemenlu RI dikutip dari akun Twitter resmi, Rabu (5/4/2023).
“Tindakan ini sungguh menyakiti perasaan umat Muslim dunia. Pelanggaran nyata terhadap kesucian Al-Aqsa dan akan memicu eskalasi konflik dan kekerasan.”katanya.
“Indonesia mendesak PBB dan dunia internasional segera mengambil langkah nyata. Guna menghentikan dan mengakhiri berbagai pelanggaran Israel terhadap Al-Aqsa,” tutup pernyataan itu.
BACA JUGA :
- Polisi Israel Serbu Masjid Al-Aqsa dan Gaza
- DPR Janji Segera Bahas RUU Perampasan Aset
- Presiden Minta Jangan Gaduh Soal Pemberhentian Endar, Ikuti Mekanisme Yang Ada
Pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri RI atas serangan aparat keamanan Israel di Masjid Al Aqsa.
Sementara, akibat penyerangan oleh Israel tersebut, Liga Arab akan menggelar pertemuan darurat. Serangan oleh zionis menyebabkan sedikitnya 12 warga Palestina terluka.
Atas serangan Selasa (4/4/2023) tersebut, Israel telah melanggar kesepakatan yang dibuat di Mesir. Pada pertemuan di resor Sharm el-Sheikh di Laut Merah Mesir, Maret lalu, pejabat Israel dan Palestina bersepakat.
Untuk mencegah tindakan yang mengganggu di tempat-tempat suci Yerusalem. Khususnya selama bulan suci Ramadan.