SITUBONDO, IndonesiaPos – Gegara lupa mematikan obat nyamuk bakar saat meninggalkan rumah, dua rumah milik warga Desa Tanjung Pecinan Kecamatan Mangaran terbakar hingga rata dengan tanah, Jum’at (14/4/2023)
Insiden kebakaran rumah semi permanen milik ibu Suryati (53) dan anaknya Ahmad Mozakki (33) terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Dimana saat kejadian tersebut penghuni kedua rumah sedang bekerja di sawah.
Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka, namun peristiwa kebakaran dua rumah tersebut sempat menghebohkan warga setempat.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, saat ibu Suryati meninggalkan rumahnya diduga lupa mematikan obat nyamuk bakar yang berada didalam rumahnya sehingga membakar bagian rumahnya.
Karena tiupan angin yang sangat kencang kobaran si jago merah yang semakin membesar itu kemudian merembet ke rumah anaknya yang berdempetan.
Melihat adanya kobaran api, bu Uul tetangganya segera berteriak minta tolong kepada warga yang lainnya hingga mereka berhambur keluar berusaha memadamkan si jago merah dengan peralatan seadanya namun tidak berhasil menjinakkan kobaran api. Hingga salah satu warga menghubungi Pemadam kebakaran dan Polsek setempat.
BACA JUGA :
- Polres Bondowoso Gelar Latpra Ops Ketupat Semeru 2023
- Komisi III DPR Anggap Peringatan Presiden Jokowi Sudah Tepat
- PDIP Belum Tentukan Capres Cawapres, Lantaran Tahapan Pilpres Masih jauh
- Kejagung Periksa Sejumlah Saksi Kasus Tol Japek, Negara Rugi Rp13 Triliun
Begitu mendapat informasi, dua unit damkar langsung mendatangi lokasi serta melakukan pemadaman serta pembasahan. Sekitar satu jam, api yang meludeskan dua rumah tersebut berhasil dipadamkan.
“Dugaan sementara kebakaran tersebut akibat obat nyamuk bakar yang lupa dimatikan. Korban jiwa Alhamdulillah tidak ada, dan kerugian material mencapai sekitar Rp 90 juta” kata koordinator pudalops BPBD Situbondo, Puriyono.(gik)
