JEMBER, IndonesiaPos – Keberadaan ratusan Aset milik Jember yang tersebar di sejumlah kecamatan kondisinya memperihatinkan. Selain terlihat tidak terawat, banyak diantaranya yang sudah dikuasai masyarakat.
Seperti keberadaan aset Pemkab di daerah seputaran jalan Karimata kecamatan Sumbersari kini sudah beralih fungsi menjadi warung-warung dan rumah kost.pihak kejaksaan yang sempat menelusuri keberadaan aset Pemkab Jember tersebut beberapa waktu lalu menemukan fakta bahwa hektaran aset Pemkab telah beralih kepemilikan secara pribadi dan digunakan untuk tempat usaha maupun rumah masyarakat. Bahkan aset Pemkab yang sebelumnya dihibahkan untuk kantor partai PPP kini telah berubah fungsi menjadi warung nasi.
Akibatnya pihak kejaksaan tinggi telah memanggil sejumlah pejabat pengelolaan aset untuk dimintai keterangan terkait kondisi tersebut termasuk kepala BPKAD Jember.
BACA JUGA :
- Satu Prajurit TNI Kembali Ditemukan Meninggal Dunia di Nduga Papua
- Sekjen PBNU Puji Kapolri, Dinilai Berhasil Beri Rasa Aman Selama Mudik
- Sandiaga Uno Minta Maaf ke Prabowo, Pamit Keluar Dari Gerindra
- Zulhas Bagi-Bagi Beasiswa Pada Ratusan Pelajar dan Mahasiswa Saat Pulang Kampung
Selain sudah dipindahtangankan, sejumlah aset milik pemkab juga terlihat terbengkalai. Media yang menelusuri keberadaan aset tersebut menemukan kondisi salah satu aset yang tidak terawat.
Seperti yang terjadi di jalan Teuku Umar kelurahan Tegalbesar Jember . Tanah seluas kurang lebih 1000 m 2 dengan sebuah bangunan diatasnya terlihat kumuh tak terawat. Lurah Tegal besar Jember , Ica Ghea saat dihubungi media terkait kondisi aset Pemkab diwilayahnya tersebut lewat pesan whatapp belum memberi statmen resmi. Dirinya masih mau mengkroscek dilapangan. “Dimana lokasinya aset ini ya,”tanya Ica.
Hal senada juga disampaikan Kapala BPKAD Jember, Tita Fajarini, kepada media dirinya menjelaskan akan melakukan pengecekan dilapangan. “Lokasinya dimana ya, kami akan croscek,”ungkapnya singkat. (Kik)