JAKARTA, IndonesiaPos – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku, saat ini belum waktunya masuk ke arena bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) Pilpres 2024.
Mahfud mengatakan, bahwa nama-nama dalam bursa bakal cawapres yang telah bergulir di tengah masyarakat saat ini masih menjadi wewenang partai politik.
“Itu kan permainan bolanya masih di partai politik lalu sekarang menjadi urusan masyarakat dan nanti ketemu di situ. Kita belum masuk ke arena itu,” katanya. Minggu (30/4/2023)
Belakangan ini ramai diberitakan, dan disebut-sebut oleh banyak pengamat politik, jika dirinya sebagai salah satu bakal cawapres yang dinilai potensial pada Pilpres 2024.
Belum lama ini kediamannya, di kompleks Menteri Kuningan, Jakarta, menyambut silaturahmi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam pertemuan tertutup.
BACA JUGA :
- Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo, 2.627 Personel Polri di Terjunkan
- Bule Asal Australia Ludahi Imam Masjid di Bandung, Kapolres Turun Tangan
- Jampidsus Kejagung Tahan Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono
Pertemuannya Mahfud dikabarkan dalam rangka sedang mencari pasangan cawapres untuk mendampinginya. Sebab, Ketua Umum Partai Gerindra itu dipastikan akan kembali mencalonkan diri pada Pilpres tahun depan.
Mahfud mengatakan pertemuan dengan Prabowo dalam rangka silaturahmi Lebaran. “Saya diundang ceramah ke rumahnya di Hambalang. Tidak ada lamaran menjadi cawapres,” ujarnya.
Pada saat ini, Mahfud enggan menanggapi pertanyaan terkait dengan kesiapannya jika dilamar menjadi cawapres.
“Saya tidak bilang siap atau tidak siap. Itu nanti atau belum waktunya. Nanti saya bicara kalau sudah konkret saja, saya masih fokus bekerja sebagai Menko Polhukam,”katanya.
