JAKARTA, IndonesiaPos
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) bercerita soal momen dirinya satu meja dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menparekraf Sandiaga Uno di Magelang, pada Minggu kemarin.
Momen tersebut terjadi dalam pertemuan perayaan Waisak pada Minggu kemarin, 4 Juni 2023, yang juga dibagikan di Instagram pribadi Yaqut. Tampak hadit juga dalam pertemuan itu Wamenag Zainut Tauhid.
Yaqut mengungkapkan pada pertemuan itu membahas perkembangan bangsa, negara dan agama. Namun dia juga tak menampik turut membahas politik yang lebih luas.
“Ngomong soal bangsa dan negara, agama, itukan politik semua. Kan ini high politic kami bicaranya. Kami tidak bicara soal low politic, itu kan urusan parpol, kami tidak ngurusin itu,” kata Yaqut kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (5/6/2023).
Gus Yaqut juga mengaku ada perjanjian rahasia dengan tokoh-tokoh tersebut. Namun dirinya enggan membocorkannya saat ini.
“Tunggu tanggal mainnya, yang jelas itu pembicaraan gitu saja. Jadi kami bicara soal negara. Nah, itu intinya soal bagaimana bangsa ini ke depan lebih baik, bagaimana kehidupan beragama lebih baik. Pokoknya mencari yang terbaik buat bangsa dan negara,” kata Gus Yaqut.
BACA JUGA :
- Rapat Bahas Anggaran Dengan DPR Kapolri Tidak Hadir, Ini Alasannya
- Atlet SEA Games 2023 Dapat Bonus Dari Presiden Jokowi Rp 289 Miliar
- Sonny Minta Kementerian BUMN Buat Terobosan Untuk Biaya Survey
- Ken Setiawan Beberkan Ponpes Al Zaytun Punya Paham Pelaku Zina Bebas Dosa Asal Tebus Dengan Uang
Disinggung soal sosok yang pantas mendapingi Ganjar menjadi cawapres, Yaqut tak menjawab lugas. Baginya, baik Erick Thohir maupun Sandi, sama-sama mempuni.
“Ya mereka semua orang-orang hebat, jadi pantas mau jadi presiden, mau jadi wapres, kan hebat. Saya kan senang sebagai kawan, paling enak itu jadi temannya presiden, jadi temannya wapres, daripada jadi presiden atau wapres, serius. Coba deh nanti,” kata Yaqut lalu tertawa.
Namun yang terpenting, tekan Yaqut, siapapun yang terpilih nanti ia berharap bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.
“Saya kira semua cocok asal itu baik buat bangsa dan negara. Bang Sandi cocok, kan seperti yang disebut presiden, Pak Sandi cocok, Pak Erick cocok. Pak Mahfud MD cocok, Bu Khofifah cocok. Semua cocok orang-orang baik kok, orang baik ketemu orang baik pasti baik hasilnya,” imbuhnya.
