SITUBONDO, IndonesiaPos
Butuh Waktu 10 hari, Tim gabungan resmob polres Situbondo Jawa Timur berhasil mengungkap kasus pembunuhan remaja di Kecamatan Banyuglugur, Sabtu (8/7/2023) dinihari.
Dari ungkap tersebut, selain mengamankan sejumlah barang bukti seperti HP, satu unit sepeda motor, kaos, celana pendek, topi, pisau dan arit yang dipergunakan saat beraksi, tim gabungan resmob juga mengamankan 4 pria yang diduga pelaku. Sedang dua terduga pelaku melarikan diri dan masih dalam pengejaran.
Mereka yang diamankan dari rumahnya masing masing di Kecamatan Kraksaan, adalah Brilian Prasetyo (25), Muhammad Ikhsan Maulana(26), Riski Dwi Adi Saputra (19) dan Moh Hafidun Ahkam (23).
Menurut keterangan salah satu pelaku, Moh Hafidun, yang melakukan pembacokan dengan menggunakan arit yaitu, Ikhsan kemudian diikuti oleh dirinya dan Riski. Sedang Brilian tidak turut melakukan karena tidak ikut ke TKP di Tampora Kecamatan Banyuglugur, melainkan hanya turut serta menenggak miras saat di Kraksaan.
“Yang membacok pertama kali Ikhsan, kemudian saya dan Riski. Brilian hanya turut minum miras di Kraksaan tapi tidak ikut ke TKP. Yang ambil HP dan jual sepeda motornya Al Awaludin Maulana (korban-red) ya Ikhsan,”ujar Hafidun.
Sementara itu, Ikhsan yang sekaligus merupakan otak dalam aksi pembunuhan terhadap remaja bernama Al Awaludin Maulana (17) warga Kraksaan Probolinggo di Dusun Tampora Kecamatan Banyuglugur meski berbelit belit itu mengakui semua perbuatannya.
“Iya pak, saya yang menjual sepeda motor korban laku 500 ribu dan uangnya untuk beli miras dan obat obatan. Sedang hpnya saya buang karena sudah retak,”ungkap Ikhsan.
Kasubag humas polres Situbondo, Iptu Ahmad Sutrisno membenarkan, bahwa tim gabungan opsnal telah berhasil mengungkap kasus dugaan pembunuhan remaja di Kecamatan Banyuglugur.
“Sementara ada empat orang yang diamankan bersama sejumlah barang buktinya. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan secara intensif. Untuk motifnya masih belum tahu,”kata mantan KBO resnarkoba.
Diketahui sebelumnya, seorang remaja ditemukan tak bernyawa dengan mengalami sejumlah luka di bagian kepal di Dusun Tampora Desa/Kecamatan Banyuglugur.
Korban, bernama Al Awaludin Maulana (17) warga jalan Kampung Melayu Rt 04 Rw 02 Desa Kraksaan Wetan Kecamatan Kraksaan Probolinggo ini diduga dibunuh yang kemudian dilaporkan ke polsek Banyuglugur.
