SUMENEP, IndonesiaPos
Polres Sumenep terjunkan puluhan personel untuk pengamanan dan menghentikan aksi tawuran antara group musik Tong-tong Gong Mania dari Guluk-guluk dengan Angin Ribut Pasongsongan pada saat acara festival Desa Wisata Cemara (Cerdas, Mandiri dan Sejahtera) pada hari Jumat malam (3/11/2023) kemarin.
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko mengatakan, kejadian itu berawal saat dimulai acara Frstival Dewi Cemara pada pukul 19.00.WIB, Jumat malam (03/11/2023).
Saat pengisi acara musik tong-tong Gong Mania dari Kecamatan Guluk-guluk juara 1 tahun 2022, Angin Ribut dari Kecamatan Pasongsongan juga juara I tahun 2023.
Masing-masing grup musik tong-tong tersebut memainkan alat musik tong-tong secara bergantian, lalu sekitar pukul 22.00 WIB, acara dinyatakan selesai dan ditutup dengan pertunjukan topeng.
“Namun, Gong Mania tidak berhenti dan tetap memainkan alat musik tong-tongnya, sehingga memicu perselisihan, dan tidak lama kemudian terjadi tawuran dan saling melempar batu antar kelompok,”ungkap Edo Satya Kentriko.
Hingga akhirnya, tim gabungan pengamanan aksi tawuran dari anggota TNI Polri dan Tokoh Masyarakat berhasil mendamaikan kedua grup tersebut.
“Tawuran antara kedua kelompok tersebut dapat dikondisikan oleh petugas pengamanan Polres Sumenep sekitar pukul 22.50 WIB,”tegasnya.
Edo Satya Kentriko menambahkan, setelah tawuran berhasil diamankan, kedua kelompok musik tong-tong ketika akan kembali ke kecamatannya masing-masing dikawal opetugas Satlantas Polres Sumenep.
“Terkait kejadian tawuran musik tong-tong tersebut, Polres Sumenep telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi Mohammad Iksan, Kadisbudporapar Kabupaten Sumenep, Tim Kreatif Ayos Arif, Penanggung Jawab Gong Mania Subhan dan Penanggung Jawab Angin Ribut Yusman Hadi,”ujarnya
