JEMBER, IndonesiaPos
Pasca penggeledahan rumah rekanan berinisal R, KPK membawa sejumlah berkas sebagai barang bukti, antara lain 2 koper dan 1 dos air mineral.
Dalam operasnya,KPK melakukan penggeledahan sekitar 5 jam dengan melibatkan sekitar 14 petugas KPKdengan pengawalan ketat dari polres Jember.
Usai penggeledahan, M. Husni Thamrin selaku perwakilan keluar R kepada sejumlah media mengungkapkan, penggeledahan kali ini ada hubungannya dengan kasus OTT beberapa waktu lalu di Bondowoso.
“Kami tidak tahu persis apa tujuan dilakukan penggeledahan dirumah R, namun menurut pengakuan petugas KPK ada hubungannya dengan kasus OTT di Bondowoso,”ungkapnya.
Diakui oleh M.Thamrin bahwa R memang mengerjakan sejumlah proyek di Bondowoso. Namun hal ini tidak ada kaitannya dengan kasus OTT di Kejaksaan negeri Bondowoso beberapa waktu lalu.
“R memang mengerjakan beberapa paket lelang pekerjaan di Bondowoso, namun untuk yang kasus itu ada kaitannya dengan proyek peningkatan di dinas pertanian, sedangkan R tidak pernah mengerjakan paket di dinas pertanian,”sambungnya.
Dalam kasus penggeledahan ini menurut Thamrin belum tahu apakah menjadi penyelidikan atau penyidikan, semua masih dalam ranah KPK. ” Ini masih dalam konteks praduga tak bersalah , kita tidak tahu kedepannya seperti apa,” tegasnya.
KPK sendiri Rabu, (22/11/2023) mendatangi rumah R, salah seorang rekanan Jember melakukan penggeledahan di rumah R.
Ada Dugaan penggeledahan ini terkait pengembangan kasus operasi tangkap tangan (OTT) dikabupaten Bondowoso beberapa waktu lalu.
Salah seorang petugas KPK saat diklarifikasi awak media membenarkan kejadian tersebut.. ” iya, untuk lebih rinci silahkan telpon kantor pusat”tuturnya singkat. (kik)
KPK Geledah Rumah Rekanan Jember, Terkait Pengembangan Kasus OTT DI Bondowoso
