SAMARINDA, IndonesiaPos
Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), resmi mendukung pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pemilu 2024.
Hal itu awalnya terungkap dalam sebuah rekaman video yang beredar di media sosial.
“Karena merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, maka, Selasa 19 Desember, di Makassar, M Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka bahwa dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar,” kata juru bicara (jubir) JK, Husain Abdullah, kepada wartawan, Selasa (19/12/2023) malam.
Husain menuturkan, selama ini, JK menyampaikan dirinya netral. Namun sebagai warga negara, lanjut dia, JK memiliki pilihan politik.
JK mengetahui rekam jejak Anies. Sehingga, Ketua Umum Partai Golkar periode 2004-2009 itu berkeyakinan Anies adalah sosok yang tepat memimpin Indonesia ke depan.
“Bagi JK, yang dua priode menjabat sebagai Wapres RI untuk dua presiden berbeda, Anies adalah murid politiknya. Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas Anies memiliki keunggulan dalam hal tersebut,” jelas Husain.
Husain menekankan JK tidak ingin mengomentari capres dan cawapres lainnya. JK lebih condong memberikan edukasi dan tips memilih presiden.
Sehingga, lanjut dia, rakyat dapat memilih yang etikanya baik dan tidak pemarah. Jika dikritik terbuka bisa menerima dan tenang.
“Karena, di mata Jusuf Kalla, seorang pemimpin tidak boleh pemarah karena yang pemarah dapat membahayakan bangsa ini yang secara historis pernah diwarnai konflik dalam negeri, seperti di Papua, Aceh, Poso, Ambon dan di Kalimantan,”kata Husai.
Di mata JK, seorang pemimpin juga harus adil agar dapat memakmurkan rakyatnya. Lalu, seorang pemimpin harus mengerti ekonomi dasar hingga tidak boros asal belanja karena dapat membuat negeri bangkrut.
“Bagi JK, Anies seorang bersikap adil, mengerti ekonomi dasar dan penuh perhitungan dan yang tidak kalah pentingnya, Anies dan Cak Imin memiliki dasar agama yang kuat,”ucap Husain.
Sebelumnya, beredar video JK yang mengungkapkan arah dukungannya di Pilpres 2024 dan memilih pasangan Amin. JK juga bercerita kedekatannya dengan Anies. Salah satunya mengajarkan politik kepada Anies.
JK dan Anies juga sering makan siang untuk membahas isu-isu aktual dan pengalaman politiknya.
“Boleh dibilang saya mengajarkan politik kepada Anies, dulu di Universitas Paramadina tiap Jumat kita makan siang bersama-sama,”ucap JK yang juga politisi partai Golkar ini.
Pakar Hukum Sebut, Dinasti Politik Jokowi Dinilai Ancam Demokrasi