BANYUWANGI, IndonesiaPos – Komitmen BUMN PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, yang bergerak dibidang konstruksi melakukan sosialisasi terkait Sektor Konstruksi Membangun Negeri Membangun Masyarakat, di Hotel Baru Indah, Gambiran, Banyuwangi. Rabu, (08/03/2023) kemarin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T. Danaparamita dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Sonny T. Danaparamita menjelaskan, dasar hukum BUMN, sesuai Pasal 33 UUD 1945, yang menegaskan, bahwa Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
“Atas dasar tersebut, maka BUMN sebagai Perusahaan Negara akan terus berupaya memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi menuju visi Indonesia Maju 2045,”kata Sonny.
BACA JUGA :
- Kemenkeu Ungkap Harta Tak Wajar Milik Rafael
- Kapolda Kepri Terjun ke Natuna, Pastikan Proses Penanganan Evakuasi Korban Bencana Alam
Sonny mengungkapkan, salah satu sektor industri yang ada di BUMN, adalah pada bidang konstruksi ataupun pembangunan infrastruktur. Berbagai karya dalam rangka partisipasi aktif BUMN dalam pembangunan di Indonesia telah banyak dihasilkan oleh BUMN sektor ini.
Menurutnya, Infrastruktur menjadi penopang peradaban suatu bangsa. Pembangunan infrastruktur sangat penting, terlebih bagi Indonesia, negara kepulauan dengan kekhasan kondisi geografis di dalamnya.
“Karena itu, Pemerintah terus berupaya meningkatkan konektivitas antar kawasan serta berupaya melakukan pemerataan dengan memprioritaskan pembangunan di daerah dan desa,”tegasnya.
Selain itu, Kementerian PUPR, instansi lain yang sangat berperan dalam pembangunan infrastruktur ini adalah Kementerian BUMN.
Salah satu BUMN yang bergerak di industri bahan bangunan, yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, merupakan produsen bahan bangunan terbesar di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara.
“Total kapasitas produksinya mencapai 52,6 juta ton semen per-tahun,”imbuhnya.