<

Anggota PPK Batang-Batang Diculik Orang Tak Dikenal Menggunakan Pistol

SUMENEP,IndonesiaPos

Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK ) Batang batang Sumenep bernama Nur Imama (30), diculik orang tak dikenal dihalaman Kantor Sekretariat PPK Batang Batang, Dusun Tangere, Desa Batang Batang Daya, Kecamatan Batang Batang Sumenep Madura.

Diduga pelaku yang menculik NI seseorang dengan menggunakan senpi ditempat kerjanya pada hari Sabtu 05 Desember 2020 sekira pukul 09.00 WIB.

Atas peristiwa tersebut, suami korban bernama Sugianto (32) melaporkan ke Kepolisian Sektor Batang  Batang.

Kapolsek Batang Batang, Iptu Taufik Hidayat, membenarkan laporan kasus penculikan dengan ancaman senpi (pistol) dan telah dilaporkan oleh oleh suami korban.

“Diduga peristiwa itu dipicu oleh masalah pribadi. Namun, kita akan mendalami dan saat ini sedang kita proses untuk mengungkap motif kejadian itu,”kata Taufik. Senin (07/12/2020).

Iptu Taufik Hidayat mengungkapkan, saat kejadian Sugianto sedang berada dirumahnya, ia didatangi oleh petugas PPK Batang batang sekira pukul 08.30 WIB, sewaktu dihalaman PPK Batang batang secara tiba tiba istrinya didatangi oleh seseorang bernama Atwari dengan menarik korban sembari mengancam dengan menggunakan senjata jenis pistol.

“Kemudian korban selanjutnya dibawa oleh pelaku dengan menggunakan mobil Avanza warna silver,”ujar Taufik.

Sekitar pukul 10.00 WIB. Sugianto bersama warga masyarakat melakukan pencarian. Saat itu, mobil yang digunakan pelaku berhasil dihentikan oleh warga di lokasi PUD Desa Dapenda, kemudian korban diturunkan dan pelaku lari meninggalkan korban kearah timur.

“Korban kemudian diamankan di Polsek Batang batang untuk dimintai keterangan lebih lanjut,”tegasnya.

Menurut Kapolsek, kejadian tersebut diduga pelaku sakit hati terhadap korban NI lantaran sebelum nya antara korban dan pelaku menjalin hubungan asmara dan pelaku mengajak untuk menikah namun korban tidak mau  yang dikarenakan korban akan rujuk kembali dengan Sugianto, pungkas Kapolsek Batang Batang

Mengenai senjata yang digunakan oleh pelaku, Taupfik belum bisa memastikan, apakah itu senjata asli atau hanya mainan.

“Meskipun pelaku menodong ke korban dengan pistol, namun kita belum bisa memastikannya apakah senjata itu sungguhan atau mainan dan nanti setelah dilakukan pemeriksaan selesai akan kita beritahukan,”ungkapnya.

BERITA TERKINI

IndonesiaPos