<

Azwar Anas Enggan Komentari Istrinya Yang “Diintimidasi” Polisi

JAKARTA – IndonesiaPos

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas enggan mengomentari kasus istrinya, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, yang diduga diintimidasi oleh aparat kepolisian.

Diketahui intimidasi itu dilakukan dengan cara diperiksa polisi selama 6 jam. Azwar menolak mengomentari kejadian tersebut, saat ditemui dalam konferensi pers yang membahas pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024).

Azwar Anas hanya ingin awak media bertanya mengenai materi soal pemindahan ASN saja.

“(Bahas) soal pemindahan IKN saja,” kata Anas di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Rabu.

Anas juga enggan mengomentari sang istri yang sempat diperiksa polisi. Ketika ditanya soal pemeriksaan itu, Anas lagi-lagi tidak banyak berkomentar.

“Saya enggak tahu kalau itu. (Bahas) pemindahan IKN saja,” katanya lagi.

Sebagai informasi, dugaan intimidasi Bupati Banyuwangi sebelumnya disampaikan oleh Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Hasto menuturkan, informasi tersebut ia terima dari Azwar Anas yang merupakan suami Ipuk.

“Ketika lebaran kami menerima laporan dari Pak Abdullah Azwar Anas bagaimana Bupati Banyuwangi, Ibu Ipuk yang notabene adalah istri Beliau, itu juga diintimidasi bahkan diperiksa selama 6 jam di kantor polda,” kata Hasto di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Hasto tidak mengungkapkan peristiwa apa yang membuat Ipuk harus berurusan dengan aparat kepolisian.

Namun, ia meyakini hal itu adalah bentuk intimidasi karena polisi yang memeriksa Ipuk mengakui bahwa pemeriksaan tersebut terkait dengan politik.

“Ketika diperiksa itu diawali dengan cerita ‘ini politik’ sehingga hukum telah dilemahkan,”kata Hasto.

Azwar Anas Miliki PR Urusi 2,2 Juta Tenaga Honorer

BERITA TERKINI

IndonesiaPos