BLITAR, IndonesiaPos
Banyaknya pohon tumbang yang menimpa rumah beberapa warga dan banjir bandang yang menyebabkan ambrolnya dan putusnya jembatan penghubung di dusun Jambangan desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar,
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Muhammad Mujib SM mengaku prihatin dan terenyuh. Ia mendesak kepala Dinas PUPR, agar secepatnya membangun jembatan yang terputus itu. Sebab, jalur tersebut merupakan satu-satunya akses jalan yang sangat vital menuju ke berbagai jurusan bagi 1500 Kepala Keluarga di 4 dusun.
Politisi Gerindra ini juga mengungkapkan, putusnya jembatan itu, selain mempersulit warga sekitar dalam hal transportasi, juga akan berdampak yang lebih buruk lagi dan berpotensi melumpuhkan ekonomi, karena satu-satunya jalan alternatif yang semakin jauh dan harus melingkar puluhan kilo dengan kondisi jalan yang susah.
Baca Juga : 4 Kecamatan di Kabupaten Blitar di Guncang Bencana
“Berbagai musibah yang terjadi diKabupaten Blitar kita tercinta ini, kami sangat prihatin. Untuk itu sekarang kami sedang melakukan upaya kordinasi yang terbaik, agar segera ada penanganan yang cepat dari Dinas terkait,” tegas Mujib.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, kejadian jembatan putus di Desa Dawuhan Kademangan terjadi sekitar pukul 14.00 karena diterjang banjir, aliran sungai menggerus tanah, yang menyebabkan bahu jembatan terkikis derasnya air dan membuat jembatan sebagai akses penghubung keluar tersebut putus.
“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin, karena kami merupakan bagian dari Pemerintah Kabupaten Blitar, untuk menyampaikan ke Pemkab supaya segera membangun kembali secara permanen jembatan yang putus kemarin,” tandasnya.
Pantauan IndonesiaPos dilapangan, warga masyarakat yang tinggal dan menggunakan akses jalan yang putus tersebut, ada 3000 jiwa lebih, sehingga harus disegerakan pengerjaanya mengingat jembatan tersebut merupakan akses vital masyarakat untuk berinteraksi dengan desa sekitar. (emi)