JAKARTA, IndonesiaPos
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons soal kasus bentrok antara pendukung pro Palestina dan Israel di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Ia menegaskan kasus serupa tak boleh terulang.
“Ya yang jelas, sampai dengan hari ini pangdam, kapolda dan seluruh stakeholder bersama-sama bekerja untuk menghimbau agar peristiwa yang terjadi tidak terulang lagi,” kata Listyo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin, (27/11/2023).
Listyo menjaga semua pihak menjaga persatuan dan kesatuan. Masyarakat juga diminta tak terprovokasi dengan berbagai hal yang menyulut bentrok.
“Sehingga semangat yang terkait dengan apa yang disampaikan jangan membuat kemudian memecah belah kerukunan yang ada,” ujar Listyo.
Sebelumnya viral sejumlah video dengan narasi bentrok atau baku hantam di Bitung atau sekitar 43 kilometer dari Manado.
Dari video yang beredar terlihat massa yang membawa bendera Israel dalam sebuah konvoi di jalanan Kota Bitung. Kemudian terjadi bentrok dengan massa yang pro Palestina.
Bentrokan tidak terhindarkan sehingga membuat aparat setempat memberlakukan siaga satu.
Kata kunci Manguni pun viral di media sosial. Manguni merujuk pada ormas Adat Pasukan Manguni Makasiouw yang dipimpin Michael Rempowatu yang keberatan dengan aksi solidaritas Palestina di Bitung.
Netizen menduga kuat biang atau pemicu bentrok berasal dari ormas tersebut. Netizen berharap Polri segera memberikan klarifikasi lengkap dan jelas kepada masyarakat.
Pj Walikota Kediri dan Bea Cukai Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Di Acara Pegelaran Wayang Kulit