<

Kejar Tayang, Dinas DPKPCK Minta Penggarap Proyek Alun-Alun Tambah Personil

JEMBER – IndonesiaPos

Proyek pembangunan alun-alun Jember dengan anggaran APBD Jember sebesar kurang lebih  Rp.26 milyar hingga kini masih belum maksimal, pasalnya hingga berita ini diunggah progres pengerjaan keseluruhan masih sekitar 23% dari schedule yang ditetapkan dalam proses lelang mulai Juni hingga berakhir pada Oktober 2024 mendatang.

Pengerjaan pembangunan alun-alun sendiri dibagi dalam beberapa item diantaranya pembangunan lanscape alun-alun, pemasangan tiang papan Videotron,termasuk pembuatan sumur bor serta beberapa ornamen lainnya.

Kepala dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKPCK)Jember, Rahman Anda saat dikonfirmasi media menjelaskan, pihaknya sudah meminta kepada pelaksana untuk menambah jumlah personil dilapangan agar bisa maksimal dalam pengerjaannya.

“Kita sudah minta kepada pelaksana proyek agar ada penambahan personil mengingat kita dikejar waktu penyelesaian hingga Oktober mendatang,”terangnya.

Untuk membantu pengawasan progres pelaksanaan lanjut Rahman, pihaknya sudah berkordinasi dengan kejaksaan negeri Jember. “Kita aktif melakukan pengawasan dilapangan agar hasilnya sesuai dengan perencanaan dan tepat waktu,”ungkapnya.

Dari hasil evaluasi,progres pengerjaannya sudah mencapai 23%. Dan itu akan terus dikebut termasuk dengan meminta penambahan jumlah personilnya.

“Setelah acara JFC, pihak pelaksana sudah harus menambah jumlah personil termasuk mendatangkan material dilapangan dan itu sudah kami sampaikan kepada pelaksana,”tambahnya.

Acara Jember Festival Carnaval (JFC) sendiri merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan di Jember dengan menggunakan lokasi sekitar Alun-alun sebagai pusat acara. Sehingga sedikit mengganggu aktifitas pelaksanaan pekerjaan pembangunan alun-alun Jember.(Kik)

Cari Aman Sejumlah OPD Jember Tunda Pengerjaan Proyek

BERITA TERKINI