<

Komunitas Pusaka Demo Kantor Bupati Sumenep Tuntut BUMD Bayar PAD

SUMENEP – IndonesiaPos

Puluhan masa dari Pusat Analisis dan Kebijakan Daerah (Pusaka) berbondong bondong meluruk melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Bupati Sumenep, Selasa 27/2/2024.

Pusaka menganggap ada lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yakni PT Sumenep Line PT WUS, SPBU, PD Sumekar, PI Migas milik Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, dianggap tak memberikan sumbangsih kepada PAD kabupaten setempat.

Koordinator unras Achmad Zainuddin menjelaskan bahwa BUMD ini hanya sebagai parasit pertumbuhan ekonomi kabupaten, dan tidak ada perubahan signifikan terhadap kejahteraan Masyarakat.

Menurut Zainuddin, pertumbuhan ekonomi kabupaten Sumenep sendiri tengah mengalami stagnasi, bahkan mengalami kemunduran karena banyaknya varian baru, yang  salah satunya BUMD milik pemerintah daerah, tidak tumbuh sehingga mengalami krisis.

“Dalam 2 tahun terakhir ini kontribusi BUMD angka besar 0,6 persen untuk PAD kabupaten Sumenep,”tegasnya.

Zainuddin menuturkan, di era kepimpinan Fauzi dan Eva sama sekali tidak ada perubahan ekonomi.

“BUMD sendiri sama sekali tidak memberikan nilai tambah pemerintah khususnya di kabupaten Sumenep,”tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Perwakilan dari pemerintah kabupaten Sumenep, Dadang Iskandar, mengaku belum bisa menambah PAD, karena memang kondisi belum pulih.

“Bagaimana bisa menambah pendapatan angaran daerah, kalau tidak ada ada kontribusi kepada daerah,”kata Dadang.

Dadang menambahkan, ketika ada masukan dari teman teman mahasiswa, akan menjadi bahan evaluasi yang akan datang sehingga lebih baik

“Tujuan utamanya adalah pelayanan masyarakat,”imbuhnya.(amin)

Aksi Unjuk Rasa Ricuh, Massa Bakar Kantor Perusahaan Perkebunan Sawit di Kalteng

BERITA TERKINI