BONDOWOSO, IndonesiaPos
Sebanyak 31 orang Pengurus Anak Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PAC PDIP) kabupaten Bondowoso dikirim ke Kota Batu untuk mengikuti kaderisasi tingkat pratama di Wisma Perjuangan, selama 3 hari di Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu, Jumat sampai Minggu (26-28/11/2021).
Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Badiklatda) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur kader pratama kali ini diikuti 111 pengurus PAC dari 5 kabupaten di Jawa Timur. Yakni Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, dan Ponorogo.
Kaderisasi kali ini masuk pada gelombang ke-6 dari 7 gelombang Pendidikan kader untuk pengurus PAC.
Selain itu, Badiklat juga telah melaksanakan kaderisasi setingkat untuk fungsionaris Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) dan pengurus organisasi sayap Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) dari kabupaten dan kota se-Jatim.
Hingga gelombang ke enam kaderisasi untuk pengurus PAC dan dua kaderisasi untuk badan dan sayap, praktis Badiklatda Jatim telah melaksanakan Pendidikan kader sebanyak 8 kali. Rangkaian kaderisasi dilaksanakan setiap pekan pada Jumat sampai Minggu, sejak 1 Oktober sampai hari ini. Selama 8 minggu pelaksanaan kaderisasi, acara diikuti 752 peserta.
Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur sekaligus Kepala Badiklatda, Dr Ir Daniel Rohi mengatakan, pelaksanaan kaderisasi pratama selama dua bulan ini, secara umum, berlangsung baik sebagaimana direncanakan.
“Peserta diklat ia nilai juga antusias dan bersemangat dalam mengikuti acara baik di kelas besar, kelas kecil atau kelompok, maupun pendadaran di luar kelas,”katanya.
Menurutnya, berbagai materi pembelajaran yang didapat peserta mulai dari ideologi Pancasila, AD/ART Partai, program perjuangan Partai, hingga berbagai teknik dan metode analisa lapangan betul-betul menjadi panduan pergerakan keseharian kader dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian.
“Untuk mewujudkan 5 mantap PDI Perjuangan. Mantap ideologi, organisasi, kader, program dan sumber daya,” kata wakil rakyat DPRD Jawa Timur ini.
Sementara itu, sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bondowoso, Sinung Sudrajat mengemukakan, kaderisasi pratama untuk pengurus PAC sebagai upaya untuk memberikan wawasan keilmuan dalam rangka menghadapi pemilu tahun 2024 mendatang.
Tidak hanya itu, Badiklatda kaderisasi tingkat pratama ini sebagai dasar dalam rangka mempedomani aturan partai.
“Mudah mudahan para pengurus PAC yang sudah menjalani Diklat dapat memanfaatkan ilmu yang didapat, untuk kepentingan masyarakat di masing-masing PAC,”kata Wakil Ketua DPRD Bondowoso ini.
