<

Relawan Nenek Bahriyah Demo ke Polda Jatim Adukan Dugaan Kriminalisasi

SUMENEP – IndonesiaPos

Tindaklanjuti  dugaan kriminalisasi terhadap Nenek Bahriyah terkait kasus dugaan pemalsuan SPPT yang ditangani Polres Pamekasan berbuntut Panjang. Hari ini , Senin, 22/04/2024, relawan Nenek Bahriyah lintas Kabupaten akan demo di Polda Jatim.

Aksi Demonstrasi tersebut yang kedua kalinya setelah sebelumnya puluhan pemuda yang mengatasnamakan namakan Pamekasan Progres berunjurasa di Mabes Polri.

Coordinator lapangan,  Igusty Madani  mengatakan, demi kemanusiaan, pihaknya memastikan aksi dukungan terhadap Nenek Bahriyah akan tetap dilakukan.

“Aksi ini berawal dari kepedulian terhadap seorang Nenek yang sudah tua renta, yang menjadi korban dugaan kriminalisasi oleh beberapa oknum Polres Pamekasan,” katanya.

Dia menyebut, Nenek Bahriyah yang ditetapkan sebagai tersangka lantaran dianggap telah memalsukan SPPT tahun 2016 atas nama Titik dengan difoto Copy lalu diganti nama menjadi Nenek Bahriyah.

“Padahal Nenek Bahriyah tidak pernah melakukan. Karena pada saat proses pengajuan SHM tahun 2016 Nenek Bahriyah memakai SPPT tahun 2015. Kemudian ertifikat tanah milik Bahriyah terbit tahun 2017,”ujarnya.

Dia mengungkapkan, mengenai peserta yang akan mengikuti demo akan diikuti dari lintas Kabupaten.

“Insyaallah dari Pemekasan, Sumenep bahkan Surabaya juga ada,” tuturnya.

Dirinya  juga menjelaskan tujuan aksi ini dilakukan hanya untuk menyampaikan aspirasi. “Saya berharap aspirasi yang kami disampaikan nanti dapat didengar oleh jajaran petinggi di Polda Jatim,”imbuhnya.

Nenek Bahriyah Jadi Korban Kriminalisasi Oknum Penyidik Polres Pamekasan

BERITA TERKINI